Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Inovasi Pemerintah Jawab Keluhan Warga Soal Aplikasi PeduliLindungi
Rabu, 29 September 2021 08:00 WIB
Sebelumnya
“Aplikasi Tokopedia saat ini sudah bisa mengakses fitur-fitur yang ada di aplikasi PeduliLindungi,” timpal @imsta.garam.
Akun @ugmtoday menyambung. Kata dia, inovasi pemerintah tersebut untuk menjawab keluhan masyarakat yang tidak bisa mengunduh aplikasi PeduliLindungi karena memori telepon pintarnya penuh. “Kemajuan ini appreciate,” ujar @ismailfahmi sembari mention @KemenkesRI.
Baca juga : Bahlil: Investasi Susah Masuk, Kalau Cakupan Vaksinasi Masih Minim
“Semoga tetap aman dan nyaman menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” harap @SiddhartaAgung.
Akun @kodok_ngorek3 mengeluhkan susahnya daftar ke aplikasi PeduliLindungi. Kata dia, NIK-nya tidak cocok melulu. “Dibenerin dulu aplikasi PeduliLindungi, baru diamankan,” sarannya.
Baca juga : Sukses Tekan Corona, Pemerintah Bisa Tularkan PPKM Ke Negara Lain
Akun @sandii113 tidak setuju dengan integrasi aplikasi PeduliLindungi yang bisa diakses di aplikasi lainnya. Dia khawatir, secara tidak sadar menyebarkan NIK orang lain.
“Makin besar risiko data bocor dan dikhawatirkan banyak muncul aplikasi Pedulilindungi palsu,” sambung @KumalRajiv.
Baca juga : Lestari Minta Pemerintah Jangan Abaikan Saran Epidemiolog
“Pemerintah telah menjamin data PeduliLindungi yang bisa diakses di 11 aplikasi lain,” timpal @AureliaMawar. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya