Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pemerintah Kucurkan PEN Rp 61 Triliun
Usaha Wong Cilik Bangkit
Rabu, 6 Oktober 2021 06:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tak mau berlama-lama terpuruk, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mulai bergeliat. Bangkitnya usaha wong cilik ini dipengaruhi oleh kemampuan mengadopsi digital dalam bisnis.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, 84 persen UMKM saat ini sudah kembali beraktivitas.
“Digitalisasi menjadi kunci bagi UMKM bangkit. Saat ini, 54 persen UMKM sudah mengakses internet,” kata Airlangga dalam webinar bertajuk Semangat dan Aksi Perempuan Andalan untuk Indonesia di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Gus Jazil Minta Pemerintah Lestarikan Tari Topeng Cirebon
Menurutnya, sektor UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terpukul selama pandemi Covid-19. Karena itu, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 95,13 triliun untuk sektor ini melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021.
“Realisasi anggaran PEN untuk UMKM Rp 61,62 triliun dengan jumlah debitor 32,72 juta,” ungkap Airlangga.
Eks anggota DPRini menjelaskan, alokasi anggaran untuk UMKM mencakup pemberian subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dan penempatan dana di perbankan untuk perluasan kredit modal kerja.
Baca juga : Pemerintah Pastikan PON Papua Digelar Di Zona Aman Covid-19
Anggaran juga dikucurkan untuk program restrukturisasi kredit UMKM, penjaminan kredit, Bantuan Presiden (Banpres) produktif usaha mikro, hingga bantuan tunai untuk PKL dan warung.
Bantuan kepada UMKM menjadi langkah penting untuk memulihkan ekonomi. Sebab, sektor itu berkontribusi 60,51 persen terhadap perekonomian atau menyumbang Rp 9.580 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
“UMKM juga menyerap hampir 90 persen dari total tenaga kerja di Indonesia. Jumlah pekerja di sektor ini diperkirakan mencapai 64,2 juta orang. Nilai ekonominya yang besar membuat UMKM berpotensi menyerap investasi cukup besar,” jelas Airlangga.
Baca juga : Inovasi Pemerintah Jawab Keluhan Warga Soal Aplikasi PeduliLindungi
Dia berharap, UMKM yang melek digital makin meningkat. Pasalnya, 58 persen penduduk Indonesia saat ini sudah melakukan transaksi secara digital. Dan nilai ekonominya mencapai Rp 337 triliun.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya