Dark/Light Mode

Pemerintah Tegaskan Tim Agraria Percepat Selesaikan Konflik Pertanahan

Rabu, 22 September 2021 21:28 WIB
Penyerahan Sertipikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria, yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor (youtube Sekretariat Presiden).
Penyerahan Sertipikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria, yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor (youtube Sekretariat Presiden).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan komitmen penuh pemerintah untuk menyelesaikan konflik agraria yang ada di Tanah Air.

Sejalan dengan hal tersebut Kantor Staf Presiden bersama dengan Kementyerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) membentuk tim Agraria Bersama 2021 untuk melakukan percepatan penyelesaian konflik agraria dengan sangat baik.

Baca juga : Natal Tahun Ini, Australia Buka Perbatasan Internasional

Tim yang digawangi oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP), dibantu oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) ini berhasil melakukan penanganan konflik yang menjadi prioritas di tahun 2021 dan menghasilkan penyelesaian konflik atas total tanah seluas 2.579 Ha untuk 4.660 KK di 6 Provinsi dan 8 Kab/Kota.

Dalam rangka memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang, sebanyak 5.512 sertifikat tanah hasil penyelesaian konflik agraria oleh Tim Agraria Bersama 2021 akan diserahkan kepada masyarakat oleh Presiden Jokowi pada Rabu (22/9).

Baca juga : Nih, Tips Dari Narji Agar Petani Milenial Berjaya Di Bisinis Pertanian

Secara keseluruhan, Jokowi akan menyerahkan 124.120 sertifikat tanah seluas 62.936 Ha hasil redistribusi di 26 provinsi dan 127 kabupaten/kota untuk 90.802 KK. Sejumlah lahan yang diberikan ini adalah tambahan tanah baru untuk rakyat (freshland) yang berasal dari tanah negara hasil dari penyelesaian konflik, tanah terlantar dan pelepasan dari kawasan hutan. Konflik yang ada dapat diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun semenjak masuk dalam prioritas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.