Dark/Light Mode

Demi Melindungi Buruh, Watimpres Ngarep Tarif Cukai Nggak Naik

Kamis, 7 Oktober 2021 14:17 WIB
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Soekarwo saat Perayaan HUT ke-45 Koperasi Kareb, Bojonegoro, Kamis (7/10). (Foto: Ist)
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Soekarwo saat Perayaan HUT ke-45 Koperasi Kareb, Bojonegoro, Kamis (7/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Soekarwo berharap, pemerintah tidak menaikkan tarif cukai Sigaret Kretek Tangan (SKT) pada tahun 2022 demi perlindungan tenaga kerja.

Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo mengaku khawatir kenaikan tarif cukai SKT di masa pandemi Covid-19 akan memukul sektor padat karya yang melibatkan ratusan ribu tenaga kerja di dalamnya.

Baca juga : Merger Pelindo, ALFI Ngarep Rantai Pasok Makin Kuat

"Kalau cukai SKT dinaikkan, pengangguran akan luar biasa," ujar dalam Perayaan HUT ke-45 Koperasi Kareb, Bojonegoro, Kamis (7/10).

Eks Gubernur Jawa Timur ini menjelaskan, sekitar 70 persen pekerja di sektor SKT merupakan perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga. Para suami mereka umumnya adalah para pekerja buruh kasar dan pekerja serabutan yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Baca juga : Mulai Oktober, PeduliLindungi Bisa Diakses Di Aplikasi Lain

Dari segi penghasilan, Soekarwo mengaku telah berdialog dengan para pekerja SKT. Menurutnya, upah mereka sudah mengikuti ketentuan upah umum regional yang ditetapkan provinsi.

Dia juga menilai, kebijakan untuk tidak menaikkan tarif cukai SKT akan memberikan konsep keadilan dalam mengelola perekonomian.

Baca juga : Mendagri Tito Tepat Waktu Lapor LHKPN, Tapi Nggak Lengkap

Ketua Paguyuban Mitra Produksi Sigaret Indonesia (MPSI) Sriyadi Purnomo mengatakan, MPSI telah menyerap sekitar 6.000 pekerja SKT tambahan pada 2021. Penambahan ini tak lepas dari kebijakan pemerintah yang tidak menaikkan tarif cukai SKT pada 2021.

Soekarwo pun menyambut baik hal ini. Dirinya berjanji akan menjadikan hal ini sebagai pertimbangan kepada Presiden Jokowi untuk tidak menaikkan tarif cukai SKT pada 2022. "Karena tugas Wantimpres adalah memberikan pertimbangan kepada presiden," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.