Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prof. Taruna Dalam Forum IAMRA

Konsil Kedokteran Berperan Penting Dalam Pelaksana Aturan Kesehatan

Rabu, 13 Oktober 2021 08:31 WIB
Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Prof. dr. Taruna Ikrar saat Conferences of the International Association of Medical Regulatory Authorities (IAMRA), yang dilaksanakan secara virtual,  Selasa (12/10). (Foto: Ist)
Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Prof. dr. Taruna Ikrar saat Conferences of the International Association of Medical Regulatory Authorities (IAMRA), yang dilaksanakan secara virtual,  Selasa (12/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Prof. Taruna Ikrar berbicara tentang pentingnya penataan regulasi kesehatan di era globalisasi dalam Forum Pertemuan Tingkat Tinggi Seluruh Konsil Kedokteran Sedunia atau Conferences of the International Association of Medical Regulatory Authorities (IAMRA), yang dilaksanakan secara virtual,  Selasa (12/10).

Dijelaskan Taruna, situasi global saat ini membuat masyarakat di seluruh belahan dunia saling terkait satu sama lain. Batas sekat negara sudah mulai menipis. Globalisasi bahkan telah menyentuh segala lini kehidupan termasuk menyasar bidang kesehatan.

"Artinya, kita akan saling membutuhkan dan dalam kondisi ini. Kita bisa mengembangkan banyak hal dari kesempatan yang ada, sekaligus menghadapi segala tantangan," tegas Taruna.

Baca juga : Lewat Moderasi Beragama Anak Muda Berperan Penting Memperkuat Persatuan Bangsa

Turut hadir memberikan presentase dalam forum tersebut Director General World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus. Adapun forum pertemuan tersebut  bertajuk "The Urgency Of The Medical Regulatory in an Era Of Globalization".

Jebolan dokter Universitas Hasanuddin ini mengatakan, dalam konsep kesehatan global, ada banyak elemen yang berpengaruh. Yakni penyandang dana, organisasi muliterateral, akademisi, WHO hingga media. Media, jelas Taruna, akan memainkan peranan penting sebagai pemberi pengaruh dalam konsep kesehatan global.

"Sementara tantangannya adalah potensi pelanggaran data, ketidakpercayaan publik, permasalahan tenaga kerja hingga regulasi rumah sakit," lanjut Taruna yang juga akan dicalonkan menjadi Presiden Konsil Kedokteran Sedunia yang kongresnya diselenggarakan pada 26 Oktober nanti.

Baca juga : Ini Kunci Sederhana Penuntasan Kemiskinan Ekstrem

Taruna menilai, aspek yang paling utama dalam penanganan kesehatan global adalah perbaikan kualitas tenaga kesehatan, penanganan pasien dan keselamatannya. Semua aspek tersebut bisa ditingkatkan kualitasnya dengan dukungan regulasi di sektor kesehatan.

"Kita harus melakukan perbaikan regulasi dan kualitasnya. Dalam hal ini, dewan media harus memainkan peran penting sebagai regulator," tegasnya.

Menutup presentasinya, Taruna menegaskan, pada  kesimpulannya semua negara saling bergantung dalam banyak aspek kehidupan. Termasuk aspek ekonomi, sosial, kesehatan, yang akan berpeluang menciptakan penguatan dalam dunia kesehatan.

Baca juga : TBC PR Kita Bersama, Insya Allah Kelar 9 Tahun Lagi

"Pemerintah sebagai regulator kesehatan seperti Konsil Kedokteran bakal memainkan peran penting dalam pelaksana aturan kesehatan," pungkasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.