Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Program Makmur Berikan Banyak Manfaat Ke Petani
Erick Senang Dan Bangga
Senin, 18 Oktober 2021 06:50 WIB
Sebelumnya
Dia menjelaskan, sesuai inisiasi dari Pupuk Indonesia, Program Makmur ini ada suatu ekosistem. Di situ ada pensuplai benih, produsen pupuk, ada pestisida, lalu pendanaannya ada Himbara, BNI, BRI, Mandiri, kemudian offtaker sudah ada RNI Grup.
“Ini sudah terintegrasi, kalau ada potensi gagal panen maka ada asuransinya, ada Jasindo. Artinya kolaborasi BUMN ini sudah men-support program Makmur,” kata Tri Wahyudi.
Diakui Anggoro Kasih, salah satu petani dari Lampung Utara, bahwa penggunaan pupuk non subsidi pada Program Makmur berhasil meningkatkan produktivitas jagung di lahan taninya.
Baca juga : Pinjol Ilegal Membuat Orang Miskin Dan Nganggur Melonjak
Menurut dia, kepastian pasokan pupuk non subsidi, serta cara penggunaan dan pendampingan menjadi kunci peningkatan produktivtas pertanian.
Proses tanam perdana jagung Program Makmur di Desa Muara Putih ini dilakukan di atas lahan seluas 30 hektar oleh 30 petani, yang tergabung ke dalam kelompok tani Mekar Sari.
Program Makmur di Lampung Selatan ini akan didukung oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sebagai project leader. Lalu melibatkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai lembaga keuangan yang menyalurkan permodalan, PT MDN dan PT RNI (Persero) sebagai offtaker, dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebagai pemberi jaminan asuransi pertanian.
Baca juga : Mantap, Ganti Kendaraan Umum Kini Kian Nyaman
Program Makmur telah dijalankan oleh masing-masing anak perusahaan Pupuk Indonesia Group. Seperti PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Petrokimia Gresik. Semua anak perusahaan menjadi project leader di masing-masing wilayah yang telah ditentukan penyebarannya.
Program Makmur telah diimplementasikan secara merata di hampir seluruh wilayah Indonesia. Pada 2021, target luasan lahan Program Makmur seluas 50 ribu hektare.
Adapun komoditas yang menjadi fokus program ini yakni padi, jagung, cabe, kelapa sawit, singkong, kopi, lada, kakao, bawang merah, tebu, tembakau, nanas, dan manggis. Realisasi program Makmur secara nasional per September 2021 telah mencapai 50.799 hektar dan melibatkan 31.596 orang petani. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya