Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Evaluasi 2 Tahun Jokowi-Maruf, BEMNUS Soroti Kinerja Kemendikbud Ristek

Jumat, 22 Oktober 2021 08:52 WIB
Badan Eksekutif Nusantara (BEMNUS) saat konferensi pers evaluasi dua tahun pemerintahan Jokowi-Maruf dan Kabinet Indonesia Maju, Kamis (21/10). (Foto: Ist)
Badan Eksekutif Nusantara (BEMNUS) saat konferensi pers evaluasi dua tahun pemerintahan Jokowi-Maruf dan Kabinet Indonesia Maju, Kamis (21/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) Eko Pratama  memberikan kritikan kinerja dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dan Kabinet Indonesia Maju.

Salah satu kementerian yang disorot kinerjanya adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbud Ristek).

BEMNUS Menilai, perlu ada restrukturisasi di tubuh kementerian yang saat ini dipimpin oleh Nadiem Anwar Makarim itu. Salah satu program yang harus dibenahi adalah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dia ingin agar Kemendikbud Ristek terbuka dan jujur secara rinci mengenai program tersebut.

Baca juga : Seknas Jokowi Puji Kinerja Erick Thohir

"Mas Menteri Nadiem Makarim memang perlu untuk segera restrukturisasi kementerian. Perjelas kembali orientasi dan tujuan dari program MBKM yang semestinya bisa meningkatkan kualitas pendidikan," tutur Eko saat konferensi pers evaluasi dua tahun Kabinet Indonesia Maju, Kamis (21/10).

Lebih lanjut, BEMNUS meminta agar Kemendikbud Ristek segera mempercepat program Pembelajaran Tatap Muka. Apalagi di situasi pandemi Covid-19 yang terus melandai dan mulai bisa ditangani dengan baik.

"Kemdikbud Ristek segera serius untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan kondisi yang sudah sangat memungkinkan ini," harapnya.

Baca juga : Evaluasi Pembukaan Mall, Hippindo Apresiasi Kebijakan Mendag

BEMNUS juga memiliki catatan untuk Kementerian Kesehatan. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin diminta lebih gencar dan ngebut memlncapai target dalam program Vaksinasi Covid-19.

"Soal pemerataan vaksinasi masih jadi catatan. Angka penurunan Covid-19 bukan satu-satunya tolok ukur keberhasilan pengendalian Covid-19. Vaksinasi juga harus merata. Sebab di lapangan masih banyak yang belum divaksin," tandas Eko.

Presiden Mahasiswa dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) meminta agar promosi vaksinasi terus digencarkan. Termasuk menambah stok vaksin dan memperkuat tenaga kesehatan dengan menambah jumlah nakes yang ada.

Baca juga : Divonis 7 Tahun Penjara, Eks Pejabat Kemensos Girang JC Diterima

"Kami mengharapkan proses vaksinasi yang masif. Untuk promosi vaksin memang perlu melibatkan semua pihak. Tapi untuk vaksinasinya sendiri Kemenkes harus memperkuat tenaga, fasilitas, dan penunjang kesehatan sendiri," sarannya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.