Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Heboh Varian Delta Plus

Perketat Bandara Dan Karantina

Minggu, 24 Oktober 2021 06:20 WIB
Varian Delta Plus. (Foto: Getty Images/loops7).
Varian Delta Plus. (Foto: Getty Images/loops7).

 Sebelumnya 
“Inilah pentingnya tes PCR. Kalau cuma prokes, risiko masih tinggi,” kata @makoitem. “Penerbangan, khususnya internasional harus ditutup dulu, atau harus sangat diperketat,” usul @angelanetania.

Akun @meandmystar1 menyambung. Dia menyarankan Pemerintah menutup jalur penerbangan dari Eropa ke Indonesia. Terutama negara dengan kasus Covid-19 sedang tinggi. “Jangan sampai kasus varian Delta terulang lagi, cukup sudah,” wanti-wanti dia.

Akun @AlwaysFaza meminta setiap pelaku perjalanan luar negeri juga wajib karantina. Hal ini dilakukan untuk menjaga Indonesia dari masuknya varian virus baru Covid-19. “Gak mau kan kemasukan varian virus baru lagi?” tanya dia.

Baca juga : Gibran Apresiasi Peran Kiai Dan Santri Pada Capaian Vaksinasi Solo

Akun @winwinkwi mengajak seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan tidak boleh lengah sedikit pun. “Stay at home saja. Semoga kita sehat se­muanya,” ajak dia.

Akun @eevaniew yakin, saat ini Pemerintah dan masyarakat Indonesia sudah lebih siap menghadapi varian Delta Plus. Yaitu, dengan aturan atau sistem yang lebih baik, seperti peng­gunaan aplikasi PeduliLindungi dan vaksin.

“Kerjasama multilateral menjadi kunci un­tuk mempermudah akses dalam mendapatkan vaksin,” kata dia.

Baca juga : Wapres Dorong Kebangkitan Ekonomi Syariah Melalui Peran Santri

Akun @kemenkomarves mengenang serangan dari berbagai varian Covid-19, terutama varian Delta. Angka kasus aktif dan kematian meningkat tajam saat itu. Di saat yang sama, Pemerintah bersama berbagai pihak yang ada bergerak cepat menyelesaikan hal ini.

“Kuncinya, strategi manajemen penanganan Covid-19 dilakukan secara terstruktur dan tepat sasaran,” tandasnya.

Namun @DasDarmans menyesalkan kebi­jakan Pemerintah yang menurunkan kewajiban karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri menjadi 5 hari, dari sebelumnya 8 hari.

Baca juga : Ketua KPK Pengen Santri Jadi Pasukan Perang Badar Lawan Korupsi

“Udah ada kayak ginian, eh di sini kebijakan­nya malah turunin,” kritiknya.

“Pelonggaran karantina di tengah pembukaan rute penerbangan internasional bisa jadi sumber infeksi baru dari varian virus baru juga,” timpal @Cisdi_id. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.