Dark/Light Mode

Wow, Pete Dan Jengkol Jateng Tembus Pasar Australia

Jumat, 29 Oktober 2021 21:31 WIB
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Jawa Tengah (Jateng) Ema Rachmawati (Foto: Humas Jateng)
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Jawa Tengah (Jateng) Ema Rachmawati (Foto: Humas Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Produk makanan eksotis, seperti petai dan jengkol ternyata cukup diminati pasar mancanegara.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Jawa Tengah (Jateng) Ema Rachmawati, saat memaparkan potensi ekspor furnitur ke Belgia, Jumat (29/10) sore.

Ia mengaku tengah menjajaki tiga pasar luar negeri, yakni Jepang, Australia, dan India.

Baca juga : 3 UKM Binaan ECP Kemendag Kembali Tembus Pasar Ekspor

“Pembahasan dengan Konjen Sydney, mereka minta selain food and beverages, juga minta satu kontainer isinya 25 persen cabe merah frozen, 10 persen petai. Lainnya daun singkong, singkong, jengkol, dan kakap putih,” ujar Ema di hadapan Gubernur Ganjar Pranowo dan hadirin lain, di Kantor Pelindo 3 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, seperti dilansir laman resmi Pemprov Jateng, Jumat (29/10).

Untuk memenuhi permintaan tersebut, Ema bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng. Sementara untuk produk kakap putih, menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Jateng.

Selain produk tersebut, pasar di Australia juga berminat terhadap produk aksesoris, briket, bahan industri, dan sebagainya.

Baca juga : Gibran: Pak Ganjar Atasan Saya!

Sementara dua produk kerajinan kain lukis dan enceng gondok juga berpeluang masuk pasar Jepang.

Produk bikinan Nasrafa dan Bengok Craft itu lolos kurasi, dan akan dijual di department store terkemuka seperti Tsurya dan Mitsukoshi.

“Untuk Pasar Mumbai India, mintanya produk pertanian dan jamu-jamuan. Kalau untuk Kanada, kami sedang diskusi. Mereka mintanya home living seperti sapu lidi dan sulak (kemoceng). Namun karena tarif shipping naik terus, buyer dari Kanada mundur dulu,” jelas Ema.

Baca juga : Telkom Dan Polri Siapkan SDM Paham Digital

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi hal ini. Ia pun terus membuka kanal informasi dengan kedutaan besar, di berbagai negara

“Makanan dan minuman sudah mulai. Dubes Jepang aktif sekali, sedikit-sedikit menelpon. Selain dagang, saya juga ingin kerja sama soal kebencanaan. Di sana, ada tempat simulasi yang keren banget,” pungkas Ganjar. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.