Dark/Light Mode

Program Vaksinasi Lancar

CDC Amrik Kasih Jempol

Sabtu, 30 Oktober 2021 07:20 WIB
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto. (Foto: Biro Pers)
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto. (Foto: Biro Pers)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya Pemerintah dalam program vaksinasi mendapatkan penilaian baik dari pihak asing. Agensi kesehatan publik nasional Amerika Serikat Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memasukkan Indonesia ke dalam Level 1, yaitu Low (rendah).

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan, masuknya Indonesia ke dalam level 1 atau Low dari CDC menunjukkan keseriusan Indonesia untuk menghadapi pandemi diakui internasional. Hasil ini tak lepas dari dukungan masyarakat Indonesia.

“Berarti kerja keras Pemerintah Indonesia sudah menunjukkan hasil dan diapresiasi oleh agensi Internasional,” ujar Airlangga dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Pergerakan Mahasiswa Nasional Gelar Kemah Kebangsaan Dan Tebar Sembako

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini memastikan, ketersediaan vaksin tetap aman. Pelaksanaan vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia, juga tetap berjalan. Hingga kemarin, Indonesia telah kedatangan lebih dari 300 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk vaksin jadi, maupun bahan baku atau bulk.

Data KPCPEN menunjukkan, laju suntikan harian vaksin Covid-19 telah menyentuh 2 juta per hari. Hingga 29 Oktober pukul 12.00, total suntikan secara nasional mencapai 189,6 juta yang terdiri dari 117,6 juta Dosis-1 sekitar 76,51 persen dari target. Untuk dosis kedua capai 72 juta atau 34,6 persen dari sasaran.

Dengan memperhitungkan suplai dan turunnya laju vaksinasi di akhir pekan, maka akan tervaksinasi lengkap sasaran sebanyak 281,1 juta suntikan di Desember 2021. Syaratnya tentu laju vaksinasi harus ditingkatkan secara konsisten. “Perlu ditingkatkan dari 1,7 juta suntikan per hari di Oktober 2021 ke 2,1 juta suntikan per hari di Desember 2021,” bebernya.

Baca juga : AS Segera Luncurkan Program Vaksinasi Covid Untuk Anak Usia 5-11 Tahun

Pemerintah terus melakukan intensifikasi program vaksinasi Covid-19, dan meningkatkan capaian vaksinasi di daerah. Sesuai arahan Presiden, stok vaksin secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, agar program vaksinasi berjalan lancar dan lebih cepat. Pemerintah juga memberlakukan kebijakan mandatori vaksin bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan mobilitas atau perjalanan.

“Tujuannya menjadikan vaksin sebagai syarat untuk perjalanan atau mobilitas adalah upaya menekan penyebaran virus Covid-19,” terangnya.

Airlangga juga tak bosan mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) bagi siapapun yang sudah divaksin. Bagi yang belum perlu segera untuk mendapat suntikan vaksin agar tidak bergejala berat ketika terpapar Covid-19.

Baca juga : Jangan Puas Dulu, Vaksinasi Covid Kudu Terus Digenjot

Dalam situs resmi CDC, ww­wnc.cdc.gov/travel/notices/covid-1/coronavirus-indonesia, masyakat yang ingin melakukan perjalanan ke Indonesia juga diwajibkan sudah mendapatkan dosis vaksin lengkap. Selain itu syarat lain yang harus dipenuhi dalam pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia yaitu memakai masker dan berada di jarak sekitar 2 meter dari orang lain. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.