Dark/Light Mode

Terganjal Rendahnya Vaksinasi Di Botabek, DKI Masih Ngendon Di Level 3

Senin, 4 Oktober 2021 16:46 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 pada lansia (Foto: Kemkes)
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 pada lansia (Foto: Kemkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi/Komandan PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, dalam perpanjangan PPKM periode 5-18 Oktober mendatang, ada 20 kabupaten/kota yang menghuni level 2. Didominasi Semarang Raya dan Solo Raya.

Sementara jumlah kabupaten/kota di level 2, yang kembali naik ke level 3, jumlahnya bertambah dari 84 menjadi 107. Kabupaten/kota itu terpaksa kembali ke level 3, karena belum mampu meningkatkan cakupan vaksinasi.

Baca juga : Bantu Tangani Covid, Polda Metro Gelar Vaksinasi Di Cisauk Tangerang

Aglomerasi Solo Raya turun ke level 2. Aglomerasi Jabodetabek belum turun. Karena ada 3 kabupaten yang cakupan vaksinasinya belum terpenuhi. Yakni Kabupaten Bogor, Tangerang, dan Bekasi,” jelas Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (4/10). 

Aglomerasi Jabodetabek yang tertahan di level 3 ini, tentu saja menahan laju DKI untuk turun ke level 2. Mengingat seluruh wilayah di aglomerasi Jabodetabek belum bisa turun ke level 2, bila ada daerah yang cakupan vaksinasinya belum memenuhi syarat.

Baca juga : Bupati Tangerang Tinjau Sentra Vaksinasi UID-Gajah Tunggal

Sebab, penentuan PPKM di suatu wilayah aglomerasi, mengikuti cakupan vaksinasi terendah di wilayah tersebut.

“Karena itu, kami akan melakukan task force pada Sabtu ini. Ada 2 juta vaksin yang akan kita suntikkan dalam minggu-minggu ke depan. Kami akan segera matangkan pelaksanaannya,” imbuh Luhut.

Baca juga : Aturan Vaksin Covid Dosis Tiga Berbayar Rampung Pekan Depan

Hal serupa juga terjadi di wilayah aglomerasi Bandung, Semarang, Magelang dan Malang Raya.

Jika pedomannya hanya indikator WHO, wilayah aglomerasi tersebut sudah bisa turun level. Namun, berhubung ada wilayah yang cakupan vaksinasinya belum memenuhi target, keempat wilayah aglomerasi itu masih tetap bermukim di level 3. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.