Dark/Light Mode

Luncurkan DDA 2021

Danone Dukung Pegiat Digital Peduli Kesehatan Dan Lingkungan

Minggu, 31 Oktober 2021 11:10 WIB
Danone Digital Academy (DDA) 2021 (Foto: Danone Indonesia)
Danone Digital Academy (DDA) 2021 (Foto: Danone Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Danone Digital Academy (DDA) kembali digelar untuk mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan pemahaman seputar isu kesehatan dan lingkungan di dunia digital. Tahun ini, DDA mengusung tema "Langkahku Wujudkan Lingkungan dan  Hidup yang Lebih Sehat". Acara yang berlangsung atas kerja sama Danone Indonesia dengan KG Media berlangsung pada 18-27 Oktober 2021 secara daring.

Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan, acara ini sejalan dengan visi Danone yaitu One Planet One Health. Danone Indonesia berkomitmen untuk menyehatkan kesebanyak mungkin orang, tidak hanya melalui produk tapi juga program edukasi masyarakat seputar isu kesehatan dan lingkungan.

"Untuk itu, Danone Indonesia meluncurkan program Danone Digital Academy untuk mengajak masyarakat menjadi penggerak dalam mengedukasi sesama akan isu kesehatan dan lingkungan," kata Arif Mujahidin dalam keterangannya, Minggu (31/10).

DDA 2021 menghadirkan modul pembelajaran yang bersifat soft skill. Yakni peningkatan kemampuan peserta akan pembuatan konten di digital. Sementara, yang bersifat hard skill antara lain peningkatan pengetahuan peserta akan isu kesehatan dan lingkungan. Sekitar 50 peserta yang dipilih dari 1.000 pendaftar yang diajak untuk menjadi content creator yang memiliki kemampuan inisiator, kreator, dan katalisator di lingkungan atau masyarakat sekitar.

Baca juga : Bank Mandiri Layani Transaksi Digital Perusahaan Bongkar Muat

Tahun ini merupakan tahun ke-5 Danone Digital Academy terselenggara, yang diawali sejak 2017. Sudah 4 angkatan alumni yang di dalamnya terdapat content creator, baik bloggers maupun vloggers.

Arif mengatakan, saat ini Indonesia masih dihadapkan masalah lingkungan maupun kesehatan dan nutrisi. Contoh terdekat ialah pada isu permasalahan sampah plastik. Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik kelaut terbesar kedua di dunia. Juga permasalahan stunting dan malnutrisi yang masih dialami oleh anak di Indonesia.

Di sisi lain, di era digitalisasi memungkinkan perkembangan informasi secara cepat. Hal ini membuka peluang masyarakat untuk belajar termasuk memahami akan isu kesehatan dan lingkungan contohnya melalui kanal blog, video hingga media sosial yang semakin banyak digunakan sebagai platform yang berfokus pada kesehatan khususnya di era pandemi ini.

Banyak pemateri yang berkompeten dihadirkan. Di antaranya adalah Kepala Sekretariat Nasional TPB/SDGs Bappenas Vivi Yulaswati. Ia membahas mengenai Interconnection Health Of People & Planet. Kemudian Penulis Buku & Content Creator Fellexandro Rubby membahas mengenai Finding an Attractiveness Themes for Your Content.

Baca juga : Arsul Sani Luncurkan Buku Relasi Islam Dan Negara

Ada juga Karyanto Wibowo selaku tim Sustainable Development Danone Indonesia yang membahas mengenai “One Circular Planet: How Business Can Contribute to Create Better Planet”, dan Tria Rosemiarti selaku Nutrition & Science Director Danone AQUA yang membahas mengenai Healthy Hydration.

Penulis buku Marchella FP membahas mengenai "Releasing Your Unlimited Creativity Through Engaging Content”, Penulis & Content Creator Raditya Dika membahas mengenai "Shooting Simple Video on Your Phone", Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi dan Imunologi Endah Citraresmi membahas mengenai “Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan dan Alergi pada Anak”.

"Melalui program ini, Danone Indonesia berharap dapat menciptakan digital creator yang dapat membuat konten-konten positif yang sesusi dengan tren saat ini dan juga meningkatkan kesadaran bahwa Kesehatan masyarakat berkaitan erat dengan Kesehatan planet," tutup Arif.

COO Kompasiana Nurullah mengatakan, peserta Danone Digital Academy 2021 juga dibimbing dan didampingi oleh mentor-mentor yang kompeten. Selain itu, konsep diskusi dipadukan dengan games interaktif. Hal itu membuat suasana semakin menyenangkan. Termasuk saat pengerjaan tugas harian yang terlihat jelas kekompakan antarpeserta.

Baca juga : Nusantara Regas Raih Penghargaan Keselamatan Kerja Tingkat Dunia

"Apa yang dilakukan Danone Indonesia bersama Kompasiana melalui program ini, dengan melibatkan para kreator konten tidak hanya dapat membangun sebuah komunitas baru yang bisa bersinergi demi tercapainya hasil yang baik bagi lingkungan sekitar, tetapi juga ikut meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia terhadap isu kesehatan dan lingkungan," katanya.

Dalam proses akhir rangkaian Danone Digital Academy, terdapat 2 kategori pemenang yang dipilih untuk menjadi juara 1, 2, dan 3 serta juara favorit yang dipilih berdasarkan karya akhir yang dinilai secara ketat oleh dewan juri yakni para pakar dibidangnya. Daftar pemenang adalah

A. Kategori Blogger
Juara 1: Farida Danasworo Putri – Ibu Hamil Sering Kram? Yuk Cek Asupan Minumnya!
Juara 2: Teguh Nugroho – Sedotan Plastik, Sampah Kecil yang Membunuh Bumi
Juara 3: Kurnia Amelia Subarkah – Budidaya Manggot Solusi Masalah Sampah Organik dan Meningkatkan Finansial
Pemenang Favorit: Denny Huang – Gambut untuk Kebaikan Bumi

B. Kategori Vlogger
Juara 1: Muhammad Bagas Alvi – Apakah Stunting Dapat Diatasi dan Diperbaiki?
Juara 2: Muhammad Rafif Wafi – Sampah Belanja Online
Juara 3: Hendy Prabowo Utomo – Bijak Berplastik Lewat Sekolah Sayang Sampah
Pemenang Favorit: Danan Wahyu Sumirat – Menebar Energi Baik di Hutan Mangrove. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.