Dark/Light Mode

Banjir Bandang Kota Batu, 15 Orang Hanyut Terseret Aliran Sungai

Kamis, 4 November 2021 22:42 WIB
Banjir Bandang Kota Batu, 15 Orang Hanyut Terseret Aliran Sungai

RM.id  Rakyat Merdeka - Banjir bandang menerjang Kota Batu di Jawa Timur, setelah hujan dengan intesitas tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang berada di lereng Gunung Arjuno, Kamis (4/11) pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, kejadian banjir bandang tersebut menyebabkan 15 orang hanyut terseret aliran sungai yang meluap.

Sebanyak 4 orang sudah ditemukan dalam kondisi selamat, namun 11 lainnya masih dalam pencarian.

Baca juga : Kota Batu Diterjang Banjir Bandang, Khofifah Minta Warga Jatim Stop Buang Sampah Ke Sungai

"Ada 4 orang sudah ditemukan. Alhamdulillah selamat semua. Tinggal 11 orang yang belum ditemukan," jelas Achmad Choirur Rochim,  Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu seperti dilansir laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (4/11).

Berdasarkan laporan visual sementara dari BPBD Kota Batu, arus sungai anak sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terpantau mengalir sangat deras. Dengan membawa beberapa material lumpur, batu dan potongan pohon serta puing bangunan.

Menurut laporan sementara, banjir bandang tersebut menurut laporan sementara telah berdampak di 5 desa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Yakni Desa Sumber Brantas, Desa Bulu Kerto, Desa Tulung Rejo, Desa Padang Rejo dan Desa Sidomulyo.

Baca juga : PSI: Banjir Berulang, Gubernur Anies Harus Tepati Janji

"Lima desa ini dialiri anak sungai Brantas," jelas Rochim.

Data kerugian materil yang dicatat sementara oleh BPBD Kota Batu meliputi 4 kendaraan hanyut dan 1 unit rumah terendam.

Data kerugian lain, masih dalam proses asesmen di lapangan.

Baca juga : Gandeng Alenia Pictures, LPDUK Launching Film Tema Olahraga

Dalam upaya percepatan penanganan banjir bandang tersebut, Tim BPBD Kota Batu dibantu lintas instansi terkait. Termasuk, TNI dan Polri telah melakukan koordinasi, kaji cepat, pendataan lebih lanjut dan menyiapkan lokasi pengungsian.

Tim juga fokus untuk pencarian para korban dan evakuasi atau penyelamatan warga yang terdampak banjir, serta pembersihan sarana dan prasarana yang terdampak banjir bandang.

"Operasi penanganan darurat sudah berjalan, tapi memang untuk malam ini fokus untuk pencarian pertolongan, serta pembersihan dan pemulihan sarana prasarana vital jalan-jalan yang tertutup lumpur," jelas Rochim.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.