Dark/Light Mode

Banjir Bandang Kota Batu, 15 Orang Hanyut Terseret Aliran Sungai

Kamis, 4 November 2021 22:42 WIB
Banjir Bandang Kota Batu, 15 Orang Hanyut Terseret Aliran Sungai

 Sebelumnya 
Dalam keterangan terpisah, BPBD Kota Malang melaporkan, banjir terjadi di permukiman bantaran sungai wilayah DAS Brantas yang melintasi Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Selain membawa material potongan kayu dan sampah, banjir tersebut juga menyebabkan beberapa rumah warga di Kelurahan Jatimulyo juga terendam air dengan Tinggi Muka Air (TMA) kurang lebih 10 cm.

"Kelurahan Jatimulyo, air sudah meluap ke permukiman dengan ketinggian 10 sentimeter," ujar Asmi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang.

Baca juga : Kota Batu Diterjang Banjir Bandang, Khofifah Minta Warga Jatim Stop Buang Sampah Ke Sungai

Dari kejadian tersebut, 1 unit jembatan mengalami kerusakan akibat diterjang aliran banjir yang berasal dari hulu anak Sungai Brantas.

Sementara itu, kerugian lain dan korban jiwa masih dalam pendataan lebih lanjut oleh tim BPBD Kota Malang.

Bencana Hidrometeorologi

Baca juga : PSI: Banjir Berulang, Gubernur Anies Harus Tepati Janji

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini prakiraan cuaca, yang menyebut wilayah Provinsi Jawa Timur berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, hingga Jumat (5/11).

BMKG juga menetapkan status Waspada untuk potensi bencana hidrometeorologi, yang dapat dipicu oleh faktor cuaca bagi wilayah Jawa Timur.

Menyikapi adanya prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, BPBD Provinsi Jawa Timur telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan tersebut, kepada BPBD Kabupaten/Kota. Agar dapat dilanjutkan kepada pihak terkait dan masyarakat, untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.

Baca juga : Gandeng Alenia Pictures, LPDUK Launching Film Tema Olahraga

Melalui Rapat Koordinasi BNPB-BPBD Kesiapsiagaan Menghadapi Dampak La Nina 2021-2020 melalui media daring di Jakarta, Kamis (4/11), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito meminta seluruh elemen, agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca dan adanya fenomena La Nina di Tanah Air.

Fenomena La Nina itu berdampak pada kenaikan intensitas hujan dan dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.