Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Mubazir, Ganjar Minta Kepala Daerah Cek Masa Kedaluwarsa Vaksin

Senin, 8 November 2021 23:38 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo rapat percepatan vaksinasi Covid di tujuh daerah Jateng.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo rapat percepatan vaksinasi Covid di tujuh daerah Jateng.

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengingatkan semua kepala daerah di wilayah yang dipimpinnya, untuk mengecek betul masa kedaluwarsa vaksin. Agar jangan sampai ada yang terbuang, atau tak bisa dipakai.

“Untuk AstraZeneca, kita ingatkan ke daerah-daerah yang dapat alokasi banyak seperti Kabupaten Magelang. Awas expired, jangan sampai terjadi persoalan seperti minggu lalu. Nanti mubazir,” ucapnya.

Menurutnya, kalau ada daerah yang mendapat vaksin banyak dan kedaluwarsanya sudah dekat, mereka harus menghitung apakah mampu menyelesaikan. Kalau tidak, Ganjar meminta segera angkat tangan, dan jatah vaksinnya akan digeser ke daerah lain yang membutuhkan.

Baca juga : Gus Muhaimin Minta Pemerintah Dukung Industri Kreatif

“Tapi kita minta izin agar alokasinya tidak ditetapkan Pemerintah Pusat. Biarkan kami saja dari pemprov yang mengalokasikan, karena kami tahu persis daerah mana yang butuh percepatan,” kata pungkasnya.

Vaksinasi Dikebut 

Provinsi Jawa Tengah juga mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di tujuh daerah di Jawa Tengah. Mereka diminta melakukan percepatan dua kali lipat dari target sebelumnya.

Baca juga : Sandiaga Uno Minta Pengelola Desa Wisata Bersiap Sambut Wisman

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menuturkan, ketujuh daerah yang capaian vaksinasinya masih kurang dari 50 persen, di antaranya Banjarnegara (40,54 persen), Tegal (44,09 persen), Purbalingga (44,56 persen), Pemalang (46,79 persen), Wonosobo (47,20 persen), Jepara (47,21 persen) dan Batang (48,84 persen).

“Harus ada akselerasi, untuk menaikkan dua kali lipat. Misalnya dari 10.000 orang sehari menjadi 20.000 orang. Kalau tidak seperti itu tidak selesai akhir tahun,” ujarnya usai rakor percepatan penanganan Covid-19, di Ruang Rapat Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur, Senin (8/11).

Hingga saat ini, capaian vaksin di Jawa Tengah sudah 18.079.005 orang atau sekitar 62,9 persen. Ia  optimistis dapat menyelesaikan target vaksinasi akhir tahun.

Baca juga : Musim Penghujan, Ganjar Minta Masyarakat Siaga Hadapi Bencana Alam

“Saya kira ini sudah bagus, optimis akhir tahun bisa 100 persen, dengan catatan yang di bawah 50 persen ada percepatan-percepatan,” tegasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.