Dark/Light Mode

Kapolda Jateng Sebut Tangki Minyak Cilacap Diduga Terbakar Akibat Sambaran Petir

Senin, 15 November 2021 12:52 WIB
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (kiri). (Dok. Pertamina)
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (kiri). (Dok. Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Ahmad Lutfhi menyatakan, kebakaran di tangki 36 T – 102 di area PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap diduga akibat sambaran petir.

Hal itu diungkapkan Kapolda dalam Press Conferencedi gedung Patra Graha, Cilacap, Senin pagi (15/11).

Kapolda menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa 6 orang saksi dengan 5 orang diantaranya adalah pihak eksternal.

Baca juga : Pasca Tangki Di Kilang Cilacap Terbakar, PLN Pulihkan Pasokan Listrik Ke Pelanggan

“Kelima saksi membenarkan bahwa pada Sabtu malam, 13 November 2021 saat terjadi insiden kebakaran terjadi hujan yang disertai petir di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya.

Hal ini diperkuat dengan keterangan saksi dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap.

“Keterangan dari BMKG, pada hari H ada 2 titik petir dengan jarak 45 kilometer dan 12 kilometer. Ini nanti akan diperkuat keterangan dari ahli tentang bagaimana kondisi petir itu bisa menimbulkan induksi yang mengakibatkan kilatan cahaya,” kata Kapolda.

Baca juga : Kilang Cilacap Kebakaran, Pertamina Pastikan Produksi Jalan Terus

Lebih lanjut, Kepolisian juga sudah memeriksa rekaman 7 kamera CCTV dengan 2 diantaranya memperlihatkan bahwa pada pukul 19.10 WIB terlihat adanya kilatan cahaya petir disusulkan timbulnya kebakaran.

“Dari keterangan para saksi, BMKG maupun internal Pertamina, saat ini kami menduga kebakaran yang terjadi di tangki 36 T – 102 karena adanya induksi akibat sambaran petir. Tidak ada kelalaian maupun sabotase dalam peristiwa ini,” tegas Kapolda.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap - Taruna Mona Rachman membenarkan dari alat deteksi petir di Banjarnegara, diperoleh analisis pada Sabtu (13/11) antara pukul 18.00 – 19.30 WIB, terdapat dua sambaran petir.

Baca juga : Kilang Cilacap Terbakar, Pertamina Lakukan Langkah-Langkah Ini

“Yang pertama pada pukul 18.47 WIB dan yang kedua pada 19.23 WIB. Yang terdekat dengan area kilang terjadi pada pukul 18.47 detik ke-27,” jelasnya.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap, Cecep Supriyatna mengatakan Pertamina secara terbuka mendukung dan menghormati proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh aparat berwajib.

“Kami tentu siap membantu aparat yang berwajib dalam proses ini hingga tuntas dengan memberikan keterangan maupun data yang diperlukan. Untuk memastikan penyebab insiden, kami akan menunggu hasil investigasi,” kata Cecep. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.