Dark/Light Mode
ESTI FITRIA WULANDARI
Sebelumnya
Karena bukan rahasia lagi. Di Bali, wisman asal China jumlahnya yang terbanyak, tapi terkenal paling pelit membelanjakan yuan. Kalau pun mereka belanja, agen wisatanya sudah mengarahkan ke toko souvenir milik orang China.
Barang-barang di dalamnya pun berasal dari China. Yang pastinya juga, harga murahnya kebangetan. Beruntung, sekarang puluhan toko tak berizin ini sudah ditutup Pemda. Di satu sisi, dia bangga daerahnya jadi tujuan wisman. Tapi di sisi lain, dia cemas kelangsungan usaha istri, saudara, dan tetangganya, yang menggantungkan hidup dari jualan handy craft, bakalan terganggu.
Sebelum terjadi, semoga saja Pemkab Banyuwangi bisa gerak cepat menghalau agen-agen wisata China yang licik. Mungkin mereka bisa membuat semacam kebijakan yang bisa melindungi UMKM lokal, agar tak megap-megap diserbu barang China.
Baca juga : Om, Mau Cewek Nggak Om...?”
Berharap juga, kekhawatiran si driver dalam curhat colongannya (curcol) ke sejumlah wartawan di mobilnya, tidak akan menjadi kenyataan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
