Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

WA-an Terakhir Dengan Mas Kris

Minggu, 6 September 2020 05:16 WIB
Ngopi - WA-an Terakhir Dengan Mas Kris
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumat (28/8), ponsel saya yang lama tiba-tiba berdering. Ada telepon dari adik yang menanyakan apakah saya jadi nitip kopi. Saya memang suka nitip pesen kopi yang botolan, kalau adik saya kebetulan lagi ke Koffie Home.

Habis teleponan, saya pun iseng cek WA. Maklum, ponsel saya yang lama ini slot casannya bermasalah lagi. Kadang-kadang dia nggak ke-cas kalau ponsel dipegang pas lagi nge-cas.

Pas scroll ke bawah, tiba-tiba saya lihat ada WA dari Mas Kristanto. Isinya, itu capture-an editan naskah berita saya sama pertanyaan, "Nda, prinsip 3M ini apa?" Rupanya, saya lupa menjelaskan kepanjangan ucapan narsum yang saya kutip di berita yang saya buat.

Baca juga : Kris, Bapak Siaga yang Tak Pernah Mengeluh

Saya langsung ngerasa nggak enak. Sebab, bukan hanya saya lupa bikin kepanjangannya, tapi itu WA dari Kamis malam (27/8). Beritanya sudah naik di koran Rakyat Merdeka edisi Jumat (28/8).

Saya memang belum berani ke mal lagi buat betulin ponsel ini. Secara, kawasan Depok masih terbilang rawan. Saya khawatir terinfeksi Covid-19 kalau pergi ke sana. Sementara, di sisi lain, counter HP di sekitar rumah nggak ada yang bisa benerin.

Saya pun buru-buru membalas, menjelaskan kepanjangan 3M, minta maaf, dan menjelaskan kondisi HP saya yang lama ini. Untuk jaga-jaga, saya ngasih nomor ponsel yang satu lagi ke Mas Kris.

Baca juga : Gitar Bang Kris

Dia cuma ngebalas singkat, "Oke lain kali sering-sering cek HP ya'. Saya paham itu teguran Mas Kris sebagai atasan. Karena wartawan memang bertanggung jawab membuat apa yang ditulis itu jelas. Tegurannya lembut sekali.

Selesai cek berbagai WA lainnya, saya pun lanjut fokus ngejar narsum. Saat itu memang masih sibuk buat stok berita. Saat itu, sebenarnya saya masih terjaga sampai subuh. Tapi, saya nggak sadar ada kejadian itu malamnya.

Pas buka-buka WA lagi Sabtu siang (29/8), saya kaget. Ternyata Mas Kris wafat sekitar pukul 12 malam itu. Ia wafat setelah terjatuh dari lantai dua rumahnya. Sempat tak percaya, tapi kenyataan memang demikian. Saya pun cuma bisa mendoakan semoga almarhum tenang di sana.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.