Dark/Light Mode
- Produk Smooth Fluid Kilang Pertamina Dukung Capaian TKDN
- Wali Murid SMAN 70 Cenat Cenut Ditagih Rp 800 Ribu Untuk Donasi Kelulusan
- Bank DKI Salurkan KJP Plus Tahap I 2025 Kepada 707.622 Siswa Di Jakarta
- Tambah SPKLU, PLN Antisipasi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik
- Pertamina Drilling Tekankan Keselamatan Kerja di Safari Ramadan 2025

Redaktur
RM.id Rakyat Merdeka - Di saat sebagian masyarakat Jakarta terpapar virus demam sepeda untuk mengisi waktu di tengah pandemi Covid-19, saya memilih “jalan lain”. Saya sibuk merawat burung peliharaan. Kali ini, burung yang saya rawat bukan jenis kicau seperti Murai Batu, Love Bird, Kenari, atau Cucak Ijo. Juga burung merpati (dara), yang belakangan juga sedang digandrungi masyarakat.
Jujur saja, saya tertarik merawat merpati bukan cuma karena corak warna bulunya yang menarik. Tapi, bisa diikutsertakan ke lomba berhadiah uang cash jutaan rupiah, motor, sampai ke mobil.
Baca juga : Lari Bareng Yuk...
Belum lagi dari segi bisnis. Potensinya cukup menjanjikan. Terutama dalam jual beli anakan dari burung yang sudah banyak menjuarai kejuaraan. Harganya bisa selangit.
Saya sendiri masih tergolong amatir di dunia merpati, karena baru sekitar sebulan menggelutinya. Jadi, saya belum paham betul tentang merawat, atau melatih burung sampai siap diikutkan ke sebuah perlombaan.
Baca juga : Serba Salah Sekolah
Saat ini, saya baru punya lima pasang merpati. Dua di antaranya berstatus player atau sudah siap lomba. Sedangkan tiga sisanya masih berstatus bahan atau masih perlu sentuhan rawatan dan latihan khusus lomba.
Danu Arifianto, Wartawan Rakyat Merdeka
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.