Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kecanduan Gowes Bagus, Tapi Harus Tetap Hati-hati

Senin, 14 September 2020 08:12 WIB
Ngopi - Kecanduan Gowes Bagus, Tapi Harus Tetap Hati-hati
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Fenomena bersepeda makin marak. Pandemi Covid-19 dipercaya jadi salah satu daya dongkraknya. Menjaga kebugaran dan kesehatan jadi alasannya. Saya ikut kecanduan gowes sepeda juga.

Buat saya, hobi sepeda yang ditinggal sejak pandemi, saatnya dilakukan lagi meski tipis-tipis. Supaya otot tak kaku. Dan memang benar. Dulu pernah kuat nonstop, kini harus diselingi istirahat karena napas makin cekak dan ngos-ngosan. Rute gowesnya pun hanya jarak dekat. Dari rumah di Ciledug ke sekitaran Bintaro, dengan beberapa teman.

Jangan tanya berapa banyak pesepeda yang akhirnya turun ke jalan. Ratusan sepeda berseliweran. Padahal, harga sepeda nggak murah. mungkin banyak juga yang bosan berbulan-bulan di rumah. akhirnya, memutuskan ikut keracunan gowes seperti saya.

Baca juga : Kejagung dan KPK Kompak Tangani Kasus Joker

Tapi faktor pendorong maraknya sepeda yang paling kuat saya lihat ada dua. Pertama, wabah corona semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berolahraga buat meningkatkan daya tahan tubuh.

Dalam hal ini, olahraga bersepeda menjadi pilihan menarik karena bermanfaat bagi keseha tan serta dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran virus corona.

Kedua, animo untuk bersepeda juga dipicu semakin banyaknya konten berisi aktivitas bersepeda yang dibagikan oleh komunitas dan pegiat hobi bersepeda di sosial media. Pamer di medsos buat anak muda lagi jadi tren.

Baca juga : Ketua MPR: ASN Harus Netral dalam Pilkada!

Sebenarnya, bagus juga maraknya sepeda ini. Tapi, juga kudu waspada. Kita belum lepas dari wabah Covid19. Per harinya kini pasien positif rata-rata menyentuh angka 3.000. Jangan sampai mau sehat malah jadi sakit. nanti dikirim ke Wisma Atlet.

Tetap perhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah saja. Mulai dari jaga jarak minimal dua meter, menggunakan masker, rajin men cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.

Selain itu, gowes lebih disarankan sendiri. Kalau dengan teman-teman grup kecil, itu maksimal lima orang. Supaya jaga jarak bisa diterapkan.[Kintan Pandu Jati/Reporter Rakyat Merdeka]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.