Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Sebelumnya
Untuk debat pertama, saya nonton di kantor. Suasananya sangat ramai dan riuh. Untuk debat kedua, karena hari libur, saya nonton di rumah.
Rupanya, anak saya, yang berusia 8 tahun, antusias dengan debat itu. Dia sempat memaksa mau ikut menonton. Tapi, karena esok harinya dia harus sekolah, saya tak mengizinkan.
Baca juga : Jaga Amal Baik Bukan Nama Baik
Keesokannya, saat baru bangun, dia langsung tanya tentang debat itu. “Ayah, siapa yang menang?” Dia pikir, hasil debat itu langsung menentukan pemenang Pemilu.
“Belum A. Ini baru debat,” jawab saya. Saya memanggil di Aa, karena dia anak pertama. Dia lalu cerita, teman-temannya di sekolah banyak yang dukung capres.
Baca juga : Baleg: Pemerintah Males Datang Rapat
“Temen-temen aku banyak yang dukung *. Tapi, aku mah tetep dukung **,” ucapnya begitu semangat. Maaf, saya sengaja tidak menyebutkan nama capresnya di sini.
“Kalau Ayah dukung siapa? Aku tahu, Ayah pasti dukung *, sama kayak aku,” tambahnya lagi. Saya hanya tersenyum. “Sudah, cepat siap-siap sekolah,” kata saya kemudian.
Baca juga : Waktunya Singkat, DPR Cuma Targetkan 4 RUU
Saya harus konsisten dengan puasa tidak komentar mengenai Pemilu. Saya juga tak mau dia ikut-ikutan dalam kebisingan Pemilu.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya