Dark/Light Mode

Ditanya Anak Dukung Capres Yang Mana

Sabtu, 9 Maret 2019 06:49 WIB
Ngopi - Ditanya Anak Dukung Capres Yang Mana
Catatan :
UJANG SUNDA

RM.id  Rakyat Merdeka - Di Pemilu-pemilu lalu, juga di Pilkada-pilkada, saya biasanya ikut aktif meramaikan. Diskusi tentang peluang para calon, bikin analisis karakter pemilih, sampai prediksi siapa calon yang akan menang.

Beberapa sempat mendekati hasil yang dikeluarkan KPU, beberapa lagi meleset cukup jauh. Di Pemilu sekarang, saya tak lagi ikut meramaikan. Saya memilih puasa. Bukan karena kapok pernah meleset. Saya rasa, Pemilu sekarang sudah sangat “ramai”. Bahkan cenderung bising.

Berbagai analisis muncul tiap waktu. Ada yang dari ahli, ada juga dari orang yang mendadak “jadi ahli”. Ada yang berdasarkan riset, ada yang cuma subjektivitas.

Baca juga : Jaga Amal Baik Bukan Nama Baik

Semua bertebaran di media sosial. Kebisingan mengenai Pemilu merambah hampir ke semua kalangan. Saya tergabung dalam beberapa Whatsapp Group.

Mulai dari grup kantor, grup karyawan, grup nongkrong para wartawan, grup RT, grup RW, grup jemaah masjid, grup alumni SMA, grup organisasi, grup alumni jurusan di S1, sampai grup alumni mahasiswa pasca.

Hampir di semua grup itu ada obrolan tentang Pemilu, sebenarnya kampanye. Tak sedikit saling ledek di antara anggota grup. Saya berusaha tidak tergoda mengomentari setiap kampanye itu.

Baca juga : Baleg: Pemerintah Males Datang Rapat

Di awal-awal, saya sempat menyarankan teman-teman di grup tidak menggunakan kata-kata merendahkan. Seperti cebong dan kampret. Namun, saran saya tidak ampuh. Setelah itu, saya memilih diam.

Meski begitu, saya tetap mengikuti perkembangan mengenai Pemilu. Sebagai seorang jurnalis, penting bagi saya untuk tahu kabar-kabar terbaru mengenai Pemilu. Apalagi, saya bertugas di bagian politik.

Makanya, meski sedang puasa, informasi-informasi yang ada di grup-grup tadi tetap saya baca. Saya juga tidak melewatkan dua debat capres yang sudah dilaksanakan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.