Dark/Light Mode

Back To 2-Tone

Senin, 26 Oktober 2020 04:53 WIB
Ngopi - Back To 2-Tone
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Saya merupakan penggemar musik Ska. Saya ingin berbagi cerita tentang album Ska EP yang dirilis Label 2-Soul pada 2008. The Ska EP ini adalah bukti bahwa mendiang Amy Winehouse sangat mencintai 2-Tone.

Queen of Neo Soul itu menunjukkan bahwa ia menggilai The Specials sebagai pahlawannya. Amy menyanyikan lagu The Specials, seperti "Hey Little Rich Girl" yang diciptakan gitaris The Specials, Roddy Radiation pada 1980.

Selain itu juga, ia membawakan kembali lagu-lagu milik Legenda Ska; Toots & the Maytals, Andy & Joey, dan Dandy Livingstone yang pernah di-cover The Specials, seperti "Monkey Man", "You're Wondering Now", dan "Rudy, A Message To You". Amy memang memiliki sesuatu untuk 2-Tone dan The Specials, setahun setelah EP ini rilis, Ia berada di belakang panggung saat konser reuni The Specials pada festival musik tahunan, V Festival di Chelmsford, Inggris, Agustus, 2009. 

Baca juga : Menteri Urusan Cupang

Saat itu, mimpi Winehouse terwujud lantaran grup musik beranggotakan tujuh orang tersebut memintanya tampil bersama mereka.

Penonton menggila ketika perempuan kelahiran 14 September 1983 ini muncul di bagian akhir penampilan The Specials. Dia melambaikan tangan ke penonton dan meraih mikrofon untuk menyanyikan lagu You're Wondering Now dan Ghost Town. Setelah selesai, Winehouse mengucapkan terima kasih pada The Specials yang baru saja kembali bergabung setelah sebelumnya bubar pada 1981. Tak lupa ia meminta penonton bertepuk tangan untuk para legenda 2-Tone ska itu.

Pada tulisan ini juga juga saya ingin menceritakan gerakan 2-Tone, gerakan musik yang yang dicintai Amy Winehouse tersebut berkaitan dengan Mod Revival. Mod dan 2-Tone memiliki beberapa persamaan yang saling berkaitan. Antara lain, lahirnya sama-sama di Inggris di akhir 70-an.

Baca juga : Kangen Nonton Konser Normal

Kemudian, Mod Revival antusias dengan munculnya 2-Tone. Bisa dikatakan, gerakan 2Tone menurut saya adalah sebuah cara orang Inggris, dalam memainkan musik Ska ke dalam nuansa baru, yang lebih nge-beat dan nge-pop. Awalnya, Musik Ska, bersama Rocksteady, dan Reggae, dibawa dari Jamaika ke Inggris oleh Rudeboy di era 60-an.

Di saat bersamaan, ketika Mod Revival menggandrungi 2-Tone, sebagian lainnya menyembah band Brit Rock, seperti The Who dan The Jam. Memang setelah film "Quadrophenia" rilis pada musim panas 1979, ada kebangkitan band Mod Revival, seperti The Jam, Secret Affair, The Chords, The Purple Hearts dan The Lambrettas.

Dari semua band tadi, hanya The Lambrettas yang menunjukkan keunikannya, mereka menggabungkan Brit Rock dengan 2-Tone ke dalam musik mereka. Makanya, kemudian The Lambrettas juga menjadi pesaing kelompok-kelompok band 2-Tone seperti The Beat, The Selecter dan Madness.

Baca juga : Doa Bareng Lawan Pandemi Corona

Saya paling suka single The Lambrettas yg berjudul "Poison Ivy", nuansa 2-Tone-nya kental banget. Lengkap dengan Brass section-nya yang mampu mengajak ber-skankin ria.

Hendrawan K Wijaya, Wartawan Rakyat Merdeka
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.