Dark/Light Mode

Produktivitas Petani Terus Membaik

Ayo, Saatnya Kurangi Impor Bawang Putih

Kamis, 23 Desember 2021 07:00 WIB
Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin. (Foto: Dok. DPR RI)

 Sebelumnya 
“Kegiatan dan program Kementan mesti ada cerita suksesnya untuk menekan angka importasi bawang putih. Selain itu, importir juga harus berkontribusi mendorong luasan areal tanam sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya (melalui wajib tanam),” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan penanaman bawang merah bersama masyarakat dan petani di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung pada Selasa (14/12).

Baca juga : Universitas Pancasila Resmikan Pura Widya Santika di Lingkungan Kampus

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga melakukan dialog dengan para petani. Jokowi menerima keluhan para petani yang enggan menanam bawang putih karena harganya turun yang disebabkan oleh masuknya impor bawang putih pada saat panen.

Seketika itu juga Presiden langsung menelepon Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Baca juga : Elektabilitasnya Terus Naik, Airlangga Jadi Kuda Hitam Di Pilpres

“Pak Menteri, ini saya dengan para petani di Temanggung. Keluhan mereka semuanya sama, pada saat panen bawang putih itu impornya justru masuk, kelu­hannya selalu itu,” ucap Presiden kepada Menteri Perdagangan melalui sambungan telepon.

Menteri Perdagangan pun langsung merespons keluhan tersebut dan akan mengirimkan tim untuk mengecek. “Saya akan kirim tim untuk mengecek, Bapak,” jawab Mendag.

Baca juga : Tingkatkan Produksi, Kementan Ajak Peternak Kembangkan Korporasi

Turut mendampingi Presiden dalam dialog tersebut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.