Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Evaluasi PTM, Gus Jazil: Pendidikan Harus Tetap Jalan 

Senin, 7 Februari 2022 10:05 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mendukung langkah pemerintah untuk mengevaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di semua jenjang sekolah yang sudah berlangsung beberapa bulan ini Evaluasi dilakukan untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Varian Omicron yang saat ini mewabah telah mengakibatkan munculnya gelombang 3 Covid. "Demi kebaikan semua dan melindungi anak-anak sekolah maka sepakat perluya dievaluasi PTM," ujar Gus Jazil, Senin (7/2).  

Dalam evaluasi PTM, masing-masing daerah menerapkan standar yang tidak sama, sesuai level, sehingga ada yang menutup total, ada yang tetap menjalankan PTM dengan kapasitas 50 persen.

Baca juga : Gus Jazil: Tetap Berjuang Ketua Umum PKB Jadi Capres

Meski PTM dievaluasi, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tetap mendorong proses pendidikan tetap berjalan. "Yang masih memberi kapasitas 50 persen, syukur, yang tutup total harus dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," ujarnya.

Pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu mendorong pendidikan tetap berlangsung, baik pengurangan kapasitas maupun PJJ, sebab pendidikan bagi anak-anak sangat penting. Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak perlu dibekali untuk menghadapi masa depan.

"Bila pendidikan terhenti maka akan bisa menyebabkan lost learning dan lost genaration. Ini yang kita khawatirkan. Ancaman ini muncul ketika pandemi berjalan," tuturnya.  

Baca juga : Ini Jurus Kemenperin Kawal Pengadaan Barang Dan Jasa 

Selama pandemi, pemerintah pernah menerapkan PJJ. Meski masih ada kekurangan di sana-sini, cara yang demikian disebut sebagai solusi ketika masyarakat diminta tidak membuat kerumunan.

"Kita harus tetap mencari langkah untuk mengatasi batasan-batasan di masa pandemi. Nah, PJJ merupakan langkah yang tepat di tengah masa pembatasan untuk tetap bisa menyelenggarakan pendidikan," ujar pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini.  

Orangtua dan anak, diakui oleh Gus Jazil telah mempunyai pengalaman dengan PJJ. Dengan pengalaman yang ada, dirinya yakin orangtua dan anak tetap siap ketika PJJ diberlakukan kembali. "Ayo kita tetap semangat dalam proses pendidikan," tegasnya.

Baca juga : Gus Jazil: IKN Harus Jadi Kekuatan Baru Indonesia

Selain tetap mendukung proses pendidikan berlangsung, Gus Jazil juga mendorong pemerintah terus memasifkan vaksinasi kepada anak-anak. Dengan vaksin akan membuat anak kebal dari Covid atau mengurangi tingkat keparahan bila terdampak.

"Vaksin kepada anak telah dilakukan, nah ini harus kita terus dorong untuk dimasifkan," pintanya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.