Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kunjungi Kantor FKPPI Sultra

Bamsoet Konsolidasi Anak Kolong Dukung Gerakan Ekonomi Kerakyatan

Kamis, 10 Februari 2022 10:25 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR yang juga Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri dan Putri-Putri TNI-Polri (FKPPI) Bambang Soesatyo melakukan konsolidasi organisasi menyatukan anak kolong di Sulawesi Tenggara (Sultra). Tujuan, agar ikut menjaga dan setia pada Sapta Marga sebagai doktrin prajurit TNI serta Tribrata dan Catur Prasetya sebagai doktrin anggota Polri dalam menghadapi berbagai tantangan yang mencoba memecah belah bangsa melalui gerakan anti toleransi yang mengadu domba suku, ras dan agama.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia ini juga mendukung upaya para kader FKPPI Sultra yang turut aktif terlibat sebagai penggerak ekonomi kerakyatatan di sektor ketahanan pangan seperti pertanian budidaya porang dan jagung, serta peternakan dan perikanan. Melalui Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta (HIPWI) FKPPI, para anggota FKPPI menfasilitasi petani dari mulai proses pembibitan hingga pemasaran hasil panen.

Menurut Bamsoet, sapaan akrab Bambang, Sultra tidak hanya memiliki kekayaan energi sumber daya alam berupa tambang, tapi juga ada potensi kekayaan pertanian yang besar. Jika dikelola dengan baik, bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Baca juga : Bamsoet Dukung Penyelesaian Sirkuit Internasional Di Nanga-nanga

"Melalui keberadaan HIPWI FKPPI, para petani porang dan jagung tidak perlu lagi khawatir hasil panennya terbengkalai. Karena HIPWI FKPPI akan membeli sekaligus memasarkannya. Sehingga semakin meningkatkan minat para petani untuk giat membudidayakan kedua jenis tanaman unggulan Sulawesi Tenggara tersebut," ujar Bamsoet, usai bertemu pengurus dan kader FKPPI Sultra, di Kendari, Rabu (9/2).

Acara ini dihadiri Ketua FKPPI Sultra sekaligus Bupati Muna Rusman Emba, Ketua HIPWI FKPPI Rusmin Abdul Gani, Sekretaris FKPPI Budi Suhardjo, serta Ketua FKPPI Kendari Syahrani.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra mencatat, pada Agustus 2021, budidaya tanaman porang tersebar di lahan seluas 612,80 hektar. Tersebar di 12 wilayah kabupaten/kota, antara lain di Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, hingga Kota Baubau.

Baca juga : Terima Kakorlantas, Bamsoet Dukung Pemasangan Chip Pelat Nomor Kendaraan

"Presiden Joko Widodo sudah menekankan bahwa porang merupakan komoditas pertanian unggulan Indonesia yang mampu menopang perekonomian nasional karena nilai ekonominya yang tinggi dan pangsa pasarnya yang terbuka lebar. Antara lain ke Jepang, China, Taiwan, Vietnam, dan Thailand. Kementerian Pertanian mencatat sepanjang 2019 ekspor porang tanah air sebesar 11.721 ton dengan nilai Rp 644 miliar. Sementara pada 2020 jumlahnya naik menjadi 20.476 ton dengan nilai Rp 924,3 miliar," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, kader FKPPI Sulawesi Tenggara juga harus menyiapkan diri membantu berbagai program pemerintah, khususnya yang terkait dengan Bela Negara. Salah satunya dengan ikut serta mengirimkan kadernya dalam mengikuti program Komponen Cadangan (Komcad) yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan. Pada tahun 2021 lalu, sebanyak 3.103 personil Komcad telah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Lapangan Hitam Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklapassus) Kopassus Batujajar, Jawa Barat.

"Pada tahun 2022, Kementerian Pertahanan akan membuka kembali rekrutmen Komcad, dengan target mencapai 2.500 orang. Mereka akan mendapatkan pelatihan dan pendidikan khusus dari tenaga terlatih TNI. Sehingga dalam keadaan genting, jika diperlukan mereka siap membantu kekuatan TNI dalam membela kedaulatan bangsa dan negara. Kader FKPPI harus menjadi bagian penting yang terlibat di dalam Komcad," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.