Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kuliah Umum Di UNM

Syarief Hasan Ingin Generasi Milenial Tanamkan Nilai Kebangsaan

Kamis, 17 Februari 2022 16:11 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan saat kuliah umum di Universitas Negeri Makassar (UNM) di Ballroom Theatre, Menara Pinisi, Kampus UNM, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (16/2). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan saat kuliah umum di Universitas Negeri Makassar (UNM) di Ballroom Theatre, Menara Pinisi, Kampus UNM, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (16/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) berkumpul di Ballroom Theatre, Menara Pinisi, Kampus UNM, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (16/2).

Kehadiran mahasiswa dari jenjang S1, Program Magister, dan Program Doktor di auditorium dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat itu untuk mengikuti Kuliah Umum, Memperkukuh Karakter Kebangsaan Generasi Milenial Menuju Indonesia Emas 2045.  

Di tengah ratusan mahasiswa, hadir Wakil Ketua MPR Syarief Hasan, Rektor UNM Prof. Dr. H Husain Syam, para wakil rektor, ketua Biro dan lembaga, serta dosen dari berbagai jurusan.    

Dikatakan Husain Syam, kuliah umum yang digelar pagi itu merupakan proses yang berjalan setiap saat di UNM.

Baca juga : Songsong Indonesia Emas, Generasi Penerus Perlu Benteng Nilai Kebangsaan

"Kami mengundang berbagai tokoh, kalangan profesional, cendekiawan, dan ilmuwan untuk berbagi, wawasan dan ilmu pengetahuan," ujarnya.

Diharapkannya tokoh, kalangan proffesional, cendekiawan, dan ilmuwan yang hadir dalam forum tersebut mampu memberi inspirasi tidak hanya kepada mahasiswa namun juga kepada dosen dan masyarakat. "Kami juga berharap dapat melakukan kerja sama," tuturnya.  

Dalam pemaparan kuliah umum, sejumlah narasumber memaparkan berbagai kondisi keadaan bangsa ini, mulai dari soal ekonomi, politik, pertahanan dan keamanan, serta masalah lainya. Tak hanya itu berbagai peluang dan tantangan bangsa diungkapkan.  

Menanggapi kuliah umum itu, Syarief Hasan dengan bersemangat mengatakan paparan yang disampaikan mendapat respon positif dari para mahasiswa dan dosen. "Terlihat saat forum tanya jawab, peserta antusias bertanya," ujar politisi dari Partai Demokrat itu.

Baca juga : Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jabar Rajiv Minta Kadernya Kedepankan Politik Santun

Diakui dan dilihat, peserta yang terdiri dari mahasiswa S1, Program Magister, dan Program Doktor sangat antusias mengikuti. Mulai dari awal hingga akhir acara, ballroom tetap penuh.

Syarief mengakui, kuliah umum yang digelar mampu memberi nilai lebih dan tambah bagi civitas akademika UNM. Indikasinya banyak sekali pertanyaan yang substantif terkait Indonesia 2045.  

Tema yang diangkat dalam kuliah umum menurut Menteri Koperasi dan UMKM di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sangat tepat dan bagus. Tema yang ada menggugah dan mengingatkan generasi muda tentang apa yang terjadi dan harus dilakukan dalam menyambut tahun 2045, Indonesia Emas.

"Tema yang ada sangat merangsang anak-anak muda untuk berpikir kritis guna mempersiapkan dan menyambut tahun-tahun yang akan datang. Dengan tema tersebut, membuat anak-anak muda di Sulawesi Selatan khususnya menjadi siap dan betul-betul mempersiapkan diri menghadapi tahun 2045. Mereka menjadi tergerak," tambahnya.  

Baca juga : Ketemu Ketum PBNU, Menag Ingin Bangun Kemitraan Ormas Keagamaan

Sukses memberi semangat dan inspirasi kepada civitas akademika di UNM membuat Syarief Hasan berharap kegiatan seperti itu perlu dilakukan di kampus-kampus yang ada di Indonesia. Dikatakannya, dalam setiap pertemuan, kuliah umum, juga ditanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat dan generasi muda.  

Lebih lanjut, dalam acara itu narasumber selalu menyampaikan pesan bahwa bangsa Indonesia harus menjaga dan merawat persatuan. Untuk menuju ke sana, menurut Syarief Hasan, narasumber berharap agar di antara kita jangan sampai ada yang membikin hoaks. "Hoaks selain bisa membuat disintegrasi bangsa juga membunuh karakter seseorang," ingatnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.