Dark/Light Mode

Andi Akmal Minta Bulog Maksimalkam Fungsi Stabilisator Harga

Sabtu, 12 Maret 2022 21:39 WIB
Andi Akmal Pasluddin, Anggota DPR  Komisi IV Fraksi PKS. (Foto: Istimewa)
Andi Akmal Pasluddin, Anggota DPR� Komisi IV Fraksi PKS. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPR Komisi IV Andi Akmal Pasluddin meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) segera maksimalisasi fungsinya sebagai Stabilisator Harga di tingkat produsen (petani) dan di tingkat konsumen, sehingga lembaga ini leluasa melakukan operasi pasar. Karena memiliki cadangan stok yang cukup untuk berbagai komoditas pangan strategis.

Seharusnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menjadi lembaga paling strategis untuk dapat mengendalikan berbagai persoalan pangan. Karena lembaga ini koordinatif dengan berbagai lembaga pemerintah setingkat kementerian atau di bawahnya sebagai pengendali penuh pengelolaan pangan mulai dari hulu hingga hilir.

Dari mulai penyediaan pupuk, benih, persiapan lahan hingga sarana prasarana produksi di tingkat hulu, pelaksanaan produksi dan sampai akhir panen, pasca panen, distribusi yang berujung tata niaga pangan sampai konsumen akhir.

Baca juga : Jokowi: Konflik Ukraina Bisa Picu Krisis Pengungsi Terbesar Sepanjang Abad

"Tapi kenyataannya, 10 tahun penantian lembaga pengampu pangan ini terbentuk, kenyataannya harapan yang dinantikan sekian lama atas amanat UU Pangan jauh dari ekspektasi," tutur Andi Akmal dalam keterangannya, Sabtu (12/3).

Politisi PKS ini meminta Bulog mengambil peran penting dalam menjaga stabilitas harga pangan strategis, karena lembaga ini yang paling lengkap instrumen logistiknya di setiap kabupaten kota di Indonesia.

Akmal menambahkan, peran Bulog dapat dimaksimalkan tahun 2022 ini sehingga dapat menjadi bukti lembaga ini masih memiliki peran strategis dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga penyangga pangan. Tahu-tempe, minyak goreng, daging, cabai, bawang, daging ayam, telur ayam, dapat dikelola Bulog sehingga pemerintah semua lembaga mesti memberikan kemudahan dalam semua akses untuk Bulog mengisi gudang-gudang nya di setiap daerah dengan komoditas pangan strategis.

Baca juga : Menko PMK Minta Percepat Validasi Data Pengungsi Korban Gempa Sumbar

"Saya memperhatikan, Wakil Presiden sudah memastikan Bulog memiliki stok aman menjelang ramadhan dengan meninjau gudang penyimpanan pangan sekaligus memastikan teknologi penyimpanan dapat berjalan baik," tuturnya.

"Tapi saya berharap ini bukan sekedar gimmick saja, dengan adanya situasi pangan yang sedang buruk. Tapi memang ada aksi lapang yang terasa di masyarakat dengan pembuktian adanya stok pangan dengan harga terjangkau untuk masyarakat," tambah Andi Akmal.

Legislator asal Sulawesi Selatan II ini berkata, Bulog mesti dapat merealisasikan rencananya untuk menyerap gabah petani sebanyak 1,2 juta ton gabah dari petani untuk menambah stok cadangan pemerintah yang saat ini masih 800 ribu ton.

Baca juga : Pemerintah Diminta Serius Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok

Tapi ia mengingatkan, Pangan strategis ini bukan saja Beras saja. Sembako atau sembilan bahan pokok yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia mesti diperhatikan juga.

"Pemerintah perlu memperhatikan cashflow Bulog untuk menjalankan perannya sebagai penyerap produksi pangan yang ada di petani. Minimal hutang pemerintah akibat penugasan PSO mesti diselesaikan segera sehingga Bulog lebih leluasa untuk menyerap produksi petani dengan harga yang baik di tingkat petani," pungkas Andi Akmal. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.