Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Presiden PKS Minta Pemerintah Segera Stabilkan Harga Pangan

Jumat, 31 Desember 2021 00:20 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (Foto: Dok. PKS)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (Foto: Dok. PKS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta Pemerintah menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok yang meroket bersamaan menjelang Tahu Baru. Permintaan ini disampaikan Syaikhu dalam Pidato Kebangsaan Akhir Tahun 2021 yang disiarkan secara langsung PKSTV, Kamis (30/12).

Syaikhu menegaskan, PKS juga menolak wacana Pemerintah yang akan menghapuskan persediaan BBM Premium dan Pertalite. Dia menganggap, kebijakan penghapusan itu akan semakin memberatkan rakyat kecil yang merupakan pengguna utama Premium dan Pertalite.

Baca juga : Kak Seto Minta Pemerintah Klarifikasi Isu BPA

Syaikhu menjelaskan, hari-hari ini rakyat semakin sulit dan menjerit betapa susahnya kehidupan ekonomi mereka. Dia berharap, Pemerintah segera bergerak untuk meringankan beban mereka.

"PKS meminta agar Pemerintah turun tangan menstabilkan gejolak harga sembako di pasar. Harga sembako di pasar semakin naik. Emak-emak menjerit dengan kenaikan harga minyak goreng, telur, dan cabe rawit yang tidak wajar. Pemerintah harus turun ke lapangan melakukan operasi pasar agar harga menjadi stabil dan tidak memberatkan ekonomi masyarakat," ujar Syaikhu.

Baca juga : Kemendagri Desak Pemda Segera Lantik Pejabat Fungsional

PKS juga menyerukan agar Pemerintah dan Bulog memprioritaskan menyerap beras petani lokal. Dia mewanti-wanti Pemerintah agar tidak melakukan impor saat panen sedang berlangsung.

"Stop impor. Jangan hancurkan petani-petani lokal dengan gempuran produk-produk impor pangan. Bukankah Bung Karno pernah mengajarkan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berdikari, berdiri dengan kaki sendiri. Berdaulat secara ekonomi, pangan, dan energi," ujar dia. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.