Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako ke Masyarakat di Seluruh Indonesia
- Thomas Tuchel Merasa Belum Pantas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
- Thibaut Courtois Mau Buka-bukan Soal Kasusnya Di Timnas Belgia
- Lagi Fokus Keluar Zona Degradasi, PSS Sleman Malah Dapat Kabar Buruk
- Ketua DEN : Deregulasi untuk Efisiensi Ekonomi dan Percepatan Investasi
Presiden PKS Minta Pemerintah Segera Stabilkan Harga Pangan
Jumat, 31 Desember 2021 00:20 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta Pemerintah menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok yang meroket bersamaan menjelang Tahu Baru. Permintaan ini disampaikan Syaikhu dalam Pidato Kebangsaan Akhir Tahun 2021 yang disiarkan secara langsung PKSTV, Kamis (30/12).
Syaikhu menegaskan, PKS juga menolak wacana Pemerintah yang akan menghapuskan persediaan BBM Premium dan Pertalite. Dia menganggap, kebijakan penghapusan itu akan semakin memberatkan rakyat kecil yang merupakan pengguna utama Premium dan Pertalite.
Baca juga : Kak Seto Minta Pemerintah Klarifikasi Isu BPA
Syaikhu menjelaskan, hari-hari ini rakyat semakin sulit dan menjerit betapa susahnya kehidupan ekonomi mereka. Dia berharap, Pemerintah segera bergerak untuk meringankan beban mereka.
"PKS meminta agar Pemerintah turun tangan menstabilkan gejolak harga sembako di pasar. Harga sembako di pasar semakin naik. Emak-emak menjerit dengan kenaikan harga minyak goreng, telur, dan cabe rawit yang tidak wajar. Pemerintah harus turun ke lapangan melakukan operasi pasar agar harga menjadi stabil dan tidak memberatkan ekonomi masyarakat," ujar Syaikhu.
Baca juga : Kemendagri Desak Pemda Segera Lantik Pejabat Fungsional
PKS juga menyerukan agar Pemerintah dan Bulog memprioritaskan menyerap beras petani lokal. Dia mewanti-wanti Pemerintah agar tidak melakukan impor saat panen sedang berlangsung.
"Stop impor. Jangan hancurkan petani-petani lokal dengan gempuran produk-produk impor pangan. Bukankah Bung Karno pernah mengajarkan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berdikari, berdiri dengan kaki sendiri. Berdaulat secara ekonomi, pangan, dan energi," ujar dia. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya