Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua DPR, Puan Maharani meminta, semua pihak untuk mewaspadai penularan virus Covid-19 subvarian Omicron BA.2 atau yang biasa disebut Son Of Omicron. Sebab jika tidak ditangani dengan serius, virus ini bisa berpotensi menyebabkan lonjakan baru kasus Covid-19.
“Kita harus mengantisipasi penyebaran BA.2 Omicron. Subvarian virus ini telah menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara, termasuk yang saat ini terjadi di Hong Kong,” ujar Puan dalam keterangannya, Jumat (18/3).
Per 15 Maret 2022, Indonesia telah menemukan 668 kasus Covid-19 akibat penularan subvarian Omicron BA.2. Puan mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi berbagai skenario yang mungkin terjadi akibat virus ini.
“Pastikan seluruh infrastruktur kesehatan siap. Jangan ada celah dalam penanganan Covid-19. Termasuk terus mengkaji berbagai kebijakan terkait pandemi,” ujarnya.
Baca juga : Ketua DPR Minta Masyarakat Waspadai Omicron BA.2
Puan menyebut, para pakar sudah mengingatkan pentingnya jangkar pengamanan untuk menghambat penyebaran Covid-19, termasuk Omicron BA.2. Ia mengatakan, kerja sama dari seluruh elemen dapat membantu agar virus ini tidak terus berkembang.
“Tingkatkan skrining. Pelaksanaan 3T khususnya tracing harus makin diupayakan dengan maksimal. Karena dengan tracing yang baik, penyebaran virus dapat diperkecil,” jelas Puan.
Eks Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini menambahkan, pemerintah juga harus meningkatkan cakupan vaksinasi, baik vaksin primer maupun booster. Puan mendorong kerja sama instansi/lembaga dan kelompok atau organisasi masyarakat untuk membantu pemerintah dengan menyelenggarakan vaksinasi massal.
“Teman-teman dari TNI/Polri juga bisa membantu memberi pelayanan vaksinasi door to door untuk mereka yang tidak bisa datang ke pusat layanan vaksin. Masyarakat harus dilindungi vaksinasi agar imunitas semakin lebih banyak terbentuk,” papar dia.
Baca juga : Pemerintah Tancap Gas Garap Hunian Khusus Anak Muda
Puan pun mengatakan, peran serta masyarakat dalam mengatasi penyebaran virus juga sangat penting. Ia mengingatkan agar masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Saat beraktivitas, pastikan konsisten menerapkan 3T. Mencuci tangan/memakai hand sanitizer, memakai masker, dan menjaga jarak. Sebisa mungkin juga jauhi kerumunan dan kurangi mobilitas,” imbau Ketua DPP PDIP itu.
Meski begitu, masyarakat diminta agar tidak panik. Menurut Puan, peringatan-peringatan terkait penyebaran Omicron BA.2 dilakukan agar masyarakat tidak lengah.
“Walaupun puncak lonjakan kasus Omicron sudah terlewati, tapi varian-varian baru Covid-19 masih mungkin ada dan pastinya mempengaruhi laju penularan. Maka penting sekali agar kita selalu waspada untuk mencegah terjadinya lonjakan baru kasus Covid-19,” terang cucu proklamator RI Bung Karno itu.
Baca juga : Minions: Drama Pindah Lapangan, Kami Bisa Menang
Ancaman virus ini disebut lebih tinggi dibandingkan Omicron. Bahkan studi menemukan tingkat keparahan bisa seperti Delta.
"Mari kita menjaga diri, menjaga keluarga, menjaga lingkungan, dan menjaga kelompok rawan dengan disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi. Saya tidak akan bosan mengingatkan karena ini demi keamanan seluruh rakyat Indonesia,” tutup Puan. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya