Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Masyarakat Senang Dapat Bantuan
Ngasih BLT Oke, Berantas Mafia Migor Tetap Wajib
Rabu, 6 April 2022 07:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng (migor) ke masyarakat selama tiga bulan, mulai April hingga Juni tahun ini. Bantuan ini mestinya diikuti dengan langkah konkret untuk menyelesaikan krisis minyak goreng.
Anggota Komisi VI DPR Amin Ak mengatakan, BLT memang sangat dibutuhkan rakyat di tengah mahalnya harga migor. Namun, mengendalikan dan menertibkan praktik mafia dalam tata niaga migor jauh lebih penting.
“Dilihat dari permukaan, Pemerintah seakan memihak pada rakyat dengan pemberian BLT. Namun, kesulitan rakyat timbul karena ketidaktegasan Pemerintah menertibkan para pemain kartel minyak goreng,” ujar Amin dalam keterangannya, kemarin.
Baca juga : Masyarakat, Komponen Utama Deteksi Dini Virus Radikalisme
Politikus PKS ini bilang, dana BLT Minyak Goreng diambil dari anggaran Bansos dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai dampak Covid-19.
Dana ini sedianya untuk menjaga daya beli masyarakat miskin akibat tekanan kenaikan harga sejumlah bahan pokok dan penanganan kemiskinan esktrem.
Amin menyayangkan, dana yang seharusnya untuk penanggulangan kemiskinan malah tersedot untuk BLT minyak goreng. Padahal, saat ini rakyat juga dihadapkan pada kenaikan sejumlah bahan pokok lainnya.
Baca juga : Sleman Fans Bangkitkan Motivasi Bagus Cs Bertahan Di Liga 1
BLT minyak goreng sebesar Rp 300 ribu akan diberikan kepada 20,5 juta penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos dan 2,5 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) gorengan. Untuk itu dibutuhkan dana sebesar Rp 6,9 triliun.
“Padahal, jika presiden tegas menjalankan undang-undang dengan mengendalikan dan menertibkan praktik kartel dan mafia minyak goreng, negara tidak perlu mengeluarkan subsidi tambahan untuk BLT minyak goreng,” jelas Amin.
Selain subsidi minyak goreng, lanjutnya, Pemerintah harus tetap mempertahankan subsidi listrik, LPG, solar dan bensin Pertalite. Subsidi tersebut sebagai konsekuensi tak terhindarkan agar ekonomi rakyat kecil tidak makin terpuruk setelah dihantam pandemi Covid-19.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya