Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kasian, Mereka Kedinginan Dan Kehujanan
Pasien Covid Di Hong Kong Keleleran Di Bawah Tenda
Jumat, 18 Februari 2022 21:28 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Hong Kong kepayahan melawan gempuran penularan Covid19 sepanjang bulan ini. Pemerintah Hong Kong memerintahkan pemeriksaan kesehatan wajib bagi semua warganya. Bagi yang tidak mau dites, bakal kena denda.
Dilansir Bloomberg, Jumat (18/2), Hong Kong mencatatkan peningkatan penularan Covid-19 sebanyak 60 kali lipat sejak 30 hari terakhir. Penyumbang terbesar penularan Covid-19 datang dari varian Omicron. Mayoritas rumah sakit telah kewalahan.
Baca juga : Dibanding Delta, Pasien Omicron Yang Dirawat Di RS Masih Rendah
Di Pusat Medis Caritas, Distrik Kowloon, Hong Kong, beberapa pasien, termasuk orang tua, terpaksa dibiarkan berbaring di tempat tidur, keleleran di luar ruangan dengan tenda terpal seadanya. Situasi ini diperburuk dengan cuaca dingin, terkadang hujan di bawah suhu 15 derajat celsius.
Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam telah memerintahkan sejumlah hotel di Hong Kong untuk menyediakan setidaknya 10 ribu kamar sebagai ruang isolasi darurat. Lonjakan kasus adalah ujian terbesar dari kebijakan “dinamis nol Corona” di China.
Baca juga : Pasien Covid-19 Di Bogor Berobat Lewat Video Call
Beberapa media lokal, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan, Pemerintah berencana menguji hingga satu juta orang setiap hari mulai Maret. Dan, mereka yang menolak dites Covid-19 akan didenda 10.000 dolar Hong Kong atau sekitar Rp 18 juta.
Saat ini, sekolah, bioskop gimnasium, dan sebagian besar tempat umum tutup. Sebagian besar pegawai kantoran yang bekerja dari rumah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya