Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bantuan Subsidi Untuk Pekerja Belum Cair, Puan Minta Pemerintah Gercep

Selasa, 10 Mei 2022 11:23 WIB
Ketua DPR Puan Maharani/Ist
Ketua DPR Puan Maharani/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani meminta Pemerintah segera mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk para pekerja. Sebab, program yang dikeluarkan untuk menjaga daya beli tersebut hingga kini belum juga sampai ke tangan pekerja.

Puan menyayangkan BSU yang dijanjikan cair pada April 2022 tak kunjung turun. Oleh karenanya, Pemerintah diharapkan segera merealisasikan bantuan subsidi upah sebesar Rp 1 juta bagi pekerja dan buruh dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta.

“Kami berharap Pemerintah gercep (gerak cepat) mencairkan BSU bagi para pekerja. Apalagi Pemerintah sebelumnya sudah menjanjikan bantuan ini turun sebelum Hari Raya Idul Fitri,” kata Puan, Senin (9/5).

Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini menyebut, BSU dapat menjaga daya beli pekerja selepas momen Lebaran. 

Baca juga : Hari Pertama Masuk Kerja, Mentan Minta Pegawai Lebih Semangat

Puan pun berharap Kementerian Ketenagakerjaan segera menyusun aturan teknis terkait kebijakan ini.

Menurutnya, bantuan subsidi upah sangat urgent untuk segera dicairkan karena dapat mensubsidi biaya hidup pekerja akibat kenaikan harga komoditas saat Hari Raya dan konsumsi mudik Lebaran.

Puan mengatakan, harga kebutuhan pokok yang masih tinggi meski momen Lebaran telah usai juga menjadi faktor agar BSU segera dicairkan. 

Hingga saat ini, harga komoditas seperti daging sapi, daging ayam, telur ayam, dan bawang masih mengalami kenaikan.

Baca juga : Fraksi PKB Ingatkan Anies, Masih Ada PR Rumah DP 0 Persen

“Termasuk harga minyak goreng yang meski sudah turun, tapi belum juga kembali normal seperti sedia kala. BSU akan sangat membantu pekerja menyubsidi kenaikan harga ini,” ucap Puan.

Adapun total pekerja dan buruh yang akan mendapat BSU tahun 2022 sebanyak 8,8 juta orang. Bantuan yang akan diberikan sebesar Rp 500 ribu per orang yang diberikan sekaligus untuk dua bulan.

Puan menegaskan, Pemerintah harus menjelaskan ke masyarakat mengapa pencairan BSU masih terkendala.

Penjelasan dari Pemerintah mengenai keterlambatan pencairan BSU diperlukan untuk mencegah kesimpangsuran. Jangan sampai kendala pencairan ini membuat pekerja bertanya-tanya apakah bantuan subsidi upah tersebut benar ada atau tidak.

Baca juga : BAZNAS Bagikan Ratusan Paket Buka Puasa di Masjid Al-Aqsa Palestina

Akibat belum jelasnya kapan BSU akan cair, banyak pekerja yang menyuarakan kegelisahan mereka. Untuk itu, penjelasan dan langkah cepat pemerintah mencairkan BSU sangat dinanti.

Pemerintah juga harus memberi kepastian deadline kapan BSU cair sampai tangan pekerja, agar pekerja bisa memproyeksikan dana tersebut untuk kebutuhan mereka.

“Kami juga meminta program ini dilaksanakan transparan dan akuntabel,” ujar Puan.[REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.