Dark/Light Mode

Demo 21 Mei, Habiburrokhman Yakin Rakyat Tak Terprovokasi Makzulkan Jokowi

Sabtu, 14 Mei 2022 19:57 WIB
Anggota DPR Habiburrokhman/Ist
Anggota DPR Habiburrokhman/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Habiburrokhman meyakini masyarakat sekarang sudah tidak mudah terprovokasi untuk melakukan unjuk rasa dengan isu memakzulkan Pemerintahan Presiden Jokowi. Saat ini masyarakat sudah makin cerdas.

“Santai aja, rakyat sudah semakin cerdas. Mereka nggak akan gampang diprovokasi oleh siapa pun,” kata Habiburrokhman saat dihubungi wartawan, Sabtu (14/5).

Tentu, Habiburrokhman mempersilakan masyarakat menyampaikan aspirasi atau pendapat di muka umum melalui aksi unjuk rasa sepanjang mematuhi ketentuan hukum.

Baca juga : Gempa M5,4 Getarkan Buru Selatan, Tak Berpotensi Tsunami

“Silakan aja, apapun tuntutan mereka sepanjang dilakukan dengan cara yang sesuai ketentuan hukum,” ujarnya.

Sebagai Aktivis 98, Habiburrokhman memahami sekali ketepatan merumuskan tuntutan akan berpengaruh pada gerakan itu sendiri. Semakin masuk akal tuntutan, maka gerakan tersebut akan semakin banyak mendapat dukungan dari rakyat.

“Saya sih nggak ambil pusing, nggak akan mempersoalkan dan nggak akan melarang-melarang mereka mau mencantumkan tuntuan apa,” jelas dia.

Baca juga : Gempa M4,6 Guncang Pangandaran, Tak Berpotensi Tsunami

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengingatkan sejumlah elemen buruh yang melakukan unjuk rasa agar tetap menjaga situasi ketertiban dan tidak terprokasi dengan oknum-oknum yang membuat kericuhan.

“Imbauannya agar tetap menjaga situasi tertib, aman dan menghargai masyarakat pengguna jalan. Jangan sampai disusupi oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab,” kata Dedi.

Diketahui, massa demonstran saat melakukan aksi unjuk rasa bulan Ramadan 1443 Hijriyah, sempat membentangkan spanduk yang mendesak 'Jokowi Mundur' dari jabatan Presiden.

Baca juga : Merak Macet Parah, Bambang Haryo: Banyak Kapal Tak Beroperasi

Selain itu, spanduk tersebut juga bertuliskan 'Mosi tidak percaya terhadap DPR dan Pemerintah Jokowi-Ma'ruf'. Akhirnya, terjadi bentrokan saat demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat.

Rencananya, sejumlah elemen masyarakat dari buruh seperti Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan kembali gelar demo besar pada 21 Mei 2022, bertepatan dengan momentum reformasi. Aksi itu puncak dari rangkaian gelombang unjuk rasa di berbagai daerah.[REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.