Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bertemu Liga Muslim Dunia Di Arab Saudi

Puan Ingin Museum Nabi Muhammad Segera Terbangun Di Indonesia

Rabu, 1 Juni 2022 07:23 WIB
Ketua DPR Puan Maharani saat bertemu perwakilan Liga Muslim Dunia di Arab Saudi/Ist
Ketua DPR Puan Maharani saat bertemu perwakilan Liga Muslim Dunia di Arab Saudi/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani mengunjungi Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Madinah, Arab Saudi, atas undangan Liga Muslim Dunia.

Kedatangan Puan ke museum yang terletak di Kompleks Masjid Nabawi itu disambut hangat oleh Direktur Utama Pameran dan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam Syaikh Dr. Yahya Atiyah Al-Kinany dan Ketua Yayasan Wakaf Assallam, Syaikh Dr. Nashir Az-Zahroni, Senin (30/5).

Puan mengungkapkan kekagumannya setelah melihat langsung Museum Nabi Muhammad di Madinah. Lewat museum tersebut, umat Muslim dapat mengetahui sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW.

“Nilai-nilai keteladanan kehidupan Rasulullah Muhammad SAW yang ada di museum sangat luar biasa. Harus diketahui oleh seluruh umat manusia,” ungkap Puan.

Kepada perwakilan Liga Muslim Dunia, Puan menyampaikan dukungannya atas pembangunan Museum Nabi Muhammad di Indonesia. 

Dia mengucapkan terima kasih karena Indonesia dipercaya sebagai negara pertama di luar Arab Saudi yang akan didirikan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam.

Baca juga : Diundang Liga Muslim Dunia, Puan Kunjungi Museum Nabi Muhammad Di Madinah

“Kami berharap Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia bisa segera terbangun, sehingga umat Islam yang ada di Indonesia dan dari berbagai belahan dunia bisa mengenal dan mencintai Nabi Muhammad dengan lebih lagi,” harap Puan.

Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam yang tengah dibangun di Indonesia merupakan dukungan dari Liga Muslim Dunia dan Yayasan Wakaf Assallam bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI). 

Puan pun mengapresiasi peranan Liga Muslim Indonesia, Yayasan Wakaf Assallam dan DMI yang telah memprakarsai pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia.

Pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam di Indonesia akan sangat bermanfaat untuk masyarakat dan sangat penting bagi peradaban dunia.

“Dan bagi Indonesia, Museum Nabi Muhammad bisa menjadi wisata religi yang kami harapkan dapat membawa berkah bagi rakyat, karena Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban dan kemanusiaan serta perdamaian,” jelas Puan.

Saat ini, Museum Nabi Muhammad di Indonesia yang didirikan di Pantai Ancol Timur, Jakarta Utara, masih dalam proses pembangunan. Indonesia menjadi pilihan pertama Liga Muslim Dunia dalam pembangunan Museum Nabi Muhammad dari 25 negara yang mengajukan permohonan.

Baca juga : Kemenko Perekonomian Ajak Mahasiswa Terlibat Dalam Presidensi G20 Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Syaikh Dr. Yahya Atiyah Al-Kinany menyampaikan pesan Sekjen Liga Muslim Dunia Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Issa, mengenai alasan mengapa Indonesia dipilih sebagai negara pertama yang didirikan Museum Nabi Muhammad SAW di luar Arab Saudi.

Liga Muslim Dunia berpandangan, Indonesia merupakan contoh dan model yang harus diketahui dunia dalam hal toleransi kehidupan bermasyarakatnya. 

Masyarakat Indonesia yang bisa hidup secara damai dengan saling menghargai meski datang dari berbagai ragam suku, budaya dan bahasa, menjadi nilai lebih yang dilihat Liga Muslim Dunia.

“Indonesia negara dengan jumlah penduduk umat Islam terbesar di dunia juga berhaluan wasatiyyat Islam (moderat) dan Indonesia dapat dijadikan contoh persatuan dalam keberagaman,” tambah Syaikh Dr. Yahya Atiyah Al-Kinany.

Kunjungan Puan ke Museum Nabi Muhammad di Madinah didampingi Komjen (Purn) Syafruddin yang merupakan Ketua Yayasan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam, sekaligus Wakil Ketua Umum DMI. 

Menurutnya, kehadiran Puan juga sebagai bentuk diplomasi DPR dalam hal pembangunan Museum Nabi Muhammad di Indonesia.

Baca juga : Belasungkawa, Din Syamsuddin: Buya Tokoh Pemikir Islam Di Indonesia

“Museum ini adalah miliknya Liga Muslim Dunia. Ibu Ketua DPR diundang oleh Liga Muslim Dunia untuk hadir mengunjungi Museum Rasulullah yang nanti Insya Allah akan dibangun di Indonesia,” ujar Syafruddin.

Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini menilai, kehadiran Puan bertemu Liga Muslim Dunia di Museum Nabi Muhammad di Arab Saudi sangat penting. 

Syafruddin mengatakan, dukungan Puan menunjukkan harapan rakyat Indonesia agar pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Indonesia dapat segera selesai.

“Ini sebagai salah satu bentuk diplomasi yang dilakukan DPR sebagai representasi rakyat Indonesia,” tutupnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.