Dark/Light Mode

Gobel: Gol Pancasila Kesejahteraan Bersama, Investasi Asing Cuma Pelengkap

Jumat, 3 Juni 2022 08:22 WIB
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara talk show pada Silaturahmi Nasional Partai Nasdem: Kita Pancasila, Pancasila Menjawab Tantangan Zaman di Jakarta, Kamis (2/6). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara talk show pada Silaturahmi Nasional Partai Nasdem: Kita Pancasila, Pancasila Menjawab Tantangan Zaman di Jakarta, Kamis (2/6). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Cuma Pelengkap

Gobel menegaskan,  investasi asing hanya hadir sebagai pelengkap.

"Ini penting. Jangan sampai yang terjadi adalah penghambaan terhadap investasi asing,” cetusnya.

Baca juga : Jalani Umrah, Puan Doakan Kesejahteraan Rakyat Indonesia

Gobel pun lantas mencontohkan investasi tambang nikel di Sulawesi.

“Yang kerja bukan rakyat kita, tapi rakyat asing. Ini tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Itu memperlemah NKRI,” katanya.

Gobel berpendapat, pemahaman terhadap filosofi dalam mengundang investasi asing adalah hal yang sangat penting. “Di situlah pentingnya memahami Pancasila,” tuturnya.

Baca juga : Salim Segaf: Pancasila Perintahkan Kita Berkolaborasi Dalam Membangun Bangsa

Dia menekankan pentingnya pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) bagi elite bangsa di semua lapangan. Di samping menggarisbawahi pentingnya pendidikan Pancasila dan budi pekerti bagi semua pelajar.

“Pancasila harus menjadi budaya. Harus sudah diajarkan sejak tingkat taman kanak-kanak,” ucap Gobel.

"Dengan pembudayaan tersebut, tujuan Pancasila menuju terwujudnya keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat akan tercapai," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.