Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tidak Ada Lagi Istilah 01 Dan 02
Pilpres Usai, OSO Ajak Rakyat Kembali Bersatu
Minggu, 7 Juli 2019 15:57 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta mengapresiasi sikap seluruh lapisan masyarakat khususnya di Kalimantan Barat (Kalbar) terkait pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut Oso, sapaan Oesman Sapta, masyarakat di Kalbar berperan besar dalam menjaga kondusifitas di wilayah tersebut, sehingga pesta demokrasi 2019 berlangsung dengan tertib, aman, dan damai.
“Setelah Pileg dan Pilpres, seluruh masyarakat harus kem- bali bersatu untuk membangun Kalbar. Sudah tidak ada lagi istilah 01 dan 02. Ini saatnya saling memafkan dan saling berangkulan,” ujar OSO saat memberi sambutan dalam acara Halalbihalal Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat (MABMKB) di Rumah Adat Melayu, Pontianak, Kalbar, kemarin.
Ketua Kehormatan MABMKB ini juga mengaku bangga dengan kedewasaan dan kematangan sikap masyarakat Kalbar dalam menghadapi kontestasi politik. Masyarakat Kalbar tak terpengaruh dengan isu-isu perpecahan yang kerap disuarakan selama Pileg dab Pilpres, meski Provinsi Kalbar memiliki keberagaman budaya, etnik dan agama.
Baca juga : KPU Siapkan Alat Bukti Ratusan Kontainer
“Provinsi Kalbar, rentan dengan upaya adu domba dan pecah belah dari oknum yang tidak bertangggung jawab. Tapi, adu domba dan hasut menghasut, ternyata tidak berlaku di Kalbar,” puji Ketua Umum Partai Hanura ini.
Melihat kenyataan itu, lanjut OSO, dirinya akan mempromosikan prestasi dan kematangan masyarakat Kalbar dalam melaksanakan pesta demokrasi. “Di sisa masa jabatan sebagai Ketua DPD, saya akan selalu mem- bawa nama Kalbar di mana pun berada. Dengan begitu, apa yang saya lakukan saat ini bisa menjadi kenangan bagi masyarakat Kalbar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, OSO mengingatkan tentang semangat perjuangan dan persatuan bangsa. Saat bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan, seluruh lapisan masyarakat datang untuk berjuang, tanpa menanyakan asal usul agama, suku, warna kulit dan sebagainya.
“Saat itu, semangat kita cuma satu. Kita ingin Indonesia merdeka, Indonesia dapat membangun bangsa dan negaranya, dan generasi penerus Indonesia bebas dari penjajahan. Tidak ada sekat agama, suku, dan warna kulit,” cetusnya.
Baca juga : Gelar Silatnas, Bos Hipmi Ajak Anggotanya Kembali Berkarya
Karenanya, sambung dia, saat Indonesia merdeka, tak satu pun suku, golongan atau agama tertentu yang dapat mengklaim bahwa kelompok merekalah yang paling berjasa dan berkuasa di republik ini. “Kita tidak boleh lupa sejarah perjuangan bangsa. Sekarang, seluruh rakyat Indonesia harus bangkit, kembali bersatu padu untuk membangun bangsa pasca berbeda pilihan dalam Pileg dan Pilpres 2019,” jelas dia.
Dalam kesempatan itu, OSO juga mengungkapkan kekagu- mannya terhadap dua proyek besar yang sedang dikerjakan di Kalbar. Kedua infrastruktur itu, yakni rencana pembangunan Jembatan Sambas Besar dan jalan tol dari Pontianak-Kota Singkawang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam pemerataan pembangunan, karena telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
“DPD mendukung berbagai upaya pembangunan yang ber- tujuan untuk kemajuan Provinsi Kalbar. Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat berkerja keras, bahu membahu demi kemajuan Kalbar di masa depan,” harap Wakil Ketua MPR ini.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program-program yang dilakukan pemerintah saat ini. Menurutnya, berbagai pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah, seperti pembangunan jalan dan jembatan sangat bermanfaat bagi kemajuan masyarakat.
Baca juga : Sudah Waktunya Pemilu Pakai Sistem E-Voting
“Insyaallah jembatan Sambas Besar mulai dibangun tahun depan. Pembangunan itu meng- gunakan alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp1 triliun,” ungkap Sutarmidji.
Selain OSO dan Gubernur Kalbar Sutarmidji, acara tersebut dihadiri Kapolda Kalbar Didi Haryono, Pangdam Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab. Seluruh jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Provinsi Kalbar pun tampak hadir dalam kegiatan tersebut. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya