Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ambang Batas Parlemen Tetap 4 Persen

Yang Lolos Partai Akar Rumput

Senin, 20 Juni 2022 07:50 WIB
Anggota Komisi II DPR Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. (Foto: Dok. DPR)
Anggota Komisi II DPR Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. (Foto: Dok. DPR)

 Sebelumnya 
Menurut Rifqi, PT sebesar empat persen adalah angka yang moderat, sehingga memungkinkan partai baru tetap bisa eksis di DPR atau parlemen di tingkat nasional.

Di tempat sama, Dosen Komunikasi dan Kebijakan Publik dari Universitas Mercu Buana (UMB) Syaifuddin mengatakan, PT salah satu komponen penting sistem pemilu. Namun, PT tidak bisa berdiri tunggal dalam sistem hukum kepemiluan.

Baca juga : Penentu Capres Partai Papan Tengah

“PT saling terkait dengan komponen lain dalam sistem pemilu kita. tapi ada sifat interdependensi, saling ketergantungan antara satu komponen dengan komponen lainnya,” ujar Syaifudin.

Syaifudin mencontohkan, electoral threshold, presidential threshold, sistem proporsional, dengan sistem multipartai, dengan sistem presidensial dan lainya.

Baca juga : Airlangga Cs Usung Capres Yang Lanjutkan Cita-cita Jokowi

Perdebatan pembahasan PT empat persen sering terjadi di Komisi II DPR tapi gagal, karena masing-masing fraksi memiliki kepentingannya sendiri.

“Bagi parpol yang kontra terhadap ketentuan PT, semakin besar PT maka semakin besar uara rakyat terbuang,” kata dia.

Baca juga : Jepang Ancam Pulangkan Turis Asing Yang Ogah Pakai Masker

Menurut Syaifudin, pembahasan PT ini menjadi ruang negosiasi senyap, terkait role play dalam kalkulasi dan tarik menarik kepentingan parpol.

“Pemberlakuan PTsebagai tindakan buta dan tuli, karena tidak memperhatikan kondisi masyarakat yang majemuk dan kondisi di daerah,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.