Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Hari Keluarga Nasional, Puan Ajak Masyarakat Dukung RUU KIA Demi Gizi Baik Anak

Rabu, 29 Juni 2022 17:00 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (kanan)/ Ist
Ketua DPR Puan Maharani (kanan)/ Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani mengajak masyarakat menjadikan Hari Keluarga Nasional yang diperingati setiap 29 Juni sebagai momentum perbaikan gizi generasi penerus bangsa. Salah satu caranya dengan pencegahan Stunting atau permasalahan gizi kronis.

“Selamat memperingati Hari Keluarga Nasional tahun 2022 untuk seluruh keluarga di Indonesia. Mari kita jadikan momen Hari Keluarga Nasional untuk lebih aware lagi terhadap persoalan gizi anak,” ajak Puan, Rabu (29/6).

Menurutnya,  persoalan gizi anak sangat menentukan kualitas generasi penerus bangsa. Indonesia akan maju jika memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul, sehingga isu perbaikan gizi anak harus menjadi prioritas.

Puan pun mengingatkan, keluarga merupakan fondaai penting awal pembangunan karakter bangsa. Keluarga memiliki 8 fungsi, yaitu agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan fungsi pembinaan lingkungan untuk mewujudkan keluarga yang berketahanan.

Dalam hal perbaikan gizi anak, secara konkret keluarga dapat mewujudkannya lewat pemberian nutrisi yang seimbang sejak ibu mengandung, memberikan kesempatan ibu dan bayi untuk bersalin dengan aman dan nyaman, memberikan ASI eksklusif, serta memperhatikan tumbuh kembang anak.

Baca juga : BMI: Mega Dan Puan Dobrak Batasan Perempuan Di Dunia Politik Indonesia

Untuk mewujudkan hal itu, DPR tengah menggodok Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA), sebagai salah satu upaya negara membantu keluarga merawat anak, agar memiliki tumbuh kembang yang ideal. 

Salah satu fokus dalam RUU KIA, kata Puan, dengan pengentasan stunting di Indonesia.

“Di tengah tantangan pandemi yang belum usai, Indonesia masih harus fokus menurunkan kasus stunting. Karena pada anak stunting, mereka memiliki daya memahami yang rendah. Tentunya ini menjadi kendala jika kita ingin memiliki SDM yang unggul,” jelasnya.

Puan menyoroti hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan. Angka prevalensi stunting di Indonesia pada 2021 masih sebesar 24,4 persen.

Menurutnya, RUU KIA akan membantu Indonesia mencapai target angka prevalensi stunting di tahun 2024, yakni di bawah 14 persen.

Baca juga : Baleg: Puan Sudah Tegas, DPR Concern RUU KIA Demi Generasi Emas

Untuk itu, diperlukan gotong royong dari segenap elemen bangsa. Upaya pencegahan stunting dapat dilakukan sejak sebelum perkawinan hingga 1.000 hari fase kehidupan anak, yang pedomannya akan diatur melalui RUU KIA.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR ini mengatakan, kesejahteraan ibu dan anak menjadi pilar bagi kebahagiaan keluarga. Kesejahteraan ibu dan anak meliputi kesejahteraan fisik, psikis, sosial, ekonomi, dan spiritual.

“Ini satu kesatuan yang saling berkesinambungan. Karena ibu yang kesejahteraannya terjamin, dia akan melahirkan anak yang bertumbuh kembang dengan baik untuk menjadi SDM unggul dan generasi penerus bangsa di masa depan,” terang cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut.

Dengan tema Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun 2022 ‘Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting’, Puan meminta dukungan masyarakat terhadap RUU KIA yang akan segara disahkan sebagai RUU inisiatif DPR itu. 

Puan memastikan, DPR bersama Pemerintah akan mengakomodir kepentingan seluruh kalangan dalam proses pembahasan RUU KIA.

Baca juga : Ratusan Masyarakat Kendal Dukung Sandiaga Uno Di Pilpres 2024 Mendatang

Momentum emas ini perlu menjadi kepedulian semua agar angka stunting tidak terus bertambah. 

“Anak yang tumbuh kembangnya baik diharapkan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang cakap, terampil, serta berkarakter,” harap Puan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.