Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

HNW Desak Kemenag Percepat Realisasi Penyaluran Dana Abadi Pesantren

Kamis, 15 September 2022 21:54 WIB
Wakil Ketua MPR sekaligus Anggota DPR Komisi VIII Hidayat Nur Wahid. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR sekaligus Anggota DPR Komisi VIII Hidayat Nur Wahid. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR sekaligus Anggota DPR Komisi VIII Hidayat Nur Wahid kembali mendorong Kemenag segera merealisasikan penyaluran dana abadi pesantren untuk program pengembangan SDM pesantren, baik untuk para santri maupun kiai.

HNW, sapaan akrab Hidayat Nur Wahid berharap distribusi dana abadi pesantren itu harus dilakukan secara amanah, adil, merata. Dan tersosialisasikan dengan baik juknis serta juklaknya sehingga tidak timbul masalah di kemudian hari.

Di rapat Panja Pendidikan Keagamaan antara Komisi VIII DPR-RI dengan Dirjend Pendidikan Islam Kementerian Agama kemarin, dia kembali mendorong direalisasikannya keadilan anggaran dan kebijakan antara Kemendikbudristek dengan Kementerian Agama, baik yang terkait dengan fungsi pendidikan maupun keagamaan.

"Termasuk dalam hal ini realisasi dana abadi pesantren tahun 2022 agar segera didistribusikan dalam bentuk program pengembangan SDM Pesantren, baik santri maupun kiai," ujar Hidayat dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (15/9).

Baca juga : Gaet PSSN, Bank Sinarmas Perkuat Literasi Keamanan Siber Layanan Perbankan

Hidayat yang juga Anggota Panja Pendidikan Keagamaan Komisi VIII DPR menjelaskan bahwa Presiden Jokowi sudah menandatangani Perpres 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Pesantren juga Perpres 111 Tahun 2021 tentang Dana Abadi Pendidikan.

Perpres itu secara jelas mengamanatkan afirmasi anggaran untuk Pesantren melalui Dana Abadi. Untuk itu semestinya Kemenag segera memaksimalkan usaha agar Dana Abadi Pesantren bisa segera diwujudkan.

Karena itu, HNW mendorong Kemenag melalui Dirjen Pendis memperjuangkan realisasi penyaluran dana abadi pesantren, itu dengan menyusun rencana anggaran tahunan terkait alokasi Dana Abadi Pesantren, sehingga pembagian dan pendistribusiannya di LPDP semakin transparan, profesional, amanah dan mendapatkan prioritas.

"Agar dana abadi pesantren segera disalurkan, karena itu adalah amanat umat dan konstituen, juga mendesak perlu dilakukannya kaderisasi Ulama karena banyaknya Ulama yang wafat akibat Covid-19," sambungnya.

Baca juga : DPR Dorong Optimalisasi Penggunaan Aset Eks BPPN

Selain soal Dana Abadi, Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini juga mendukung kenaikan struktur organisasi Direktorat Pesantren di Kementerian Agama menjadi Direktorat Jenderal. Agar program afirmasi dan keberpihakan negara bagi Pesantren dengan segala kekhasan, peluang dan tantangannya bisa dilakukan dengan semakin amanah, profesional dan berkontribusi besar untuk laksanakan amanat UU Pesantren secara lebih meningkat.

Selain itu, HNW juga mendukung adanya program sosialisasi Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren, lantaran banyak masyarakat Pesantren yang belum memahami atau bahkan mengetahui terkait UU tersebut.

PKS, kata dia, akan terus mendorong keberpihakan Pemerintah melalui Kementerian Agama untuk pesantren dan peningkatan SDM Pesantren baik santri, kiai, maupun sarana dan prasarana di lingkungan pesantren khususnya dan pendidikan Islam umumnya. Kl

Karenanya, FPKS DPR juga mendukung pendirian khususnya MAN unggulan seperti MAN Insan Cendikia di setiap Provinsi di seluruh Indonesia. Dan umumnya pendirian madrasah Negeri dari seluruh jenjang pendidikan secara proporsional di seluruh Indonesia.

Baca juga : Wakil Komisi Energi DPR Dukung Digitalisasi Penyaluran BBM dari Kilang ke SPBU

"Agar kualitas pendidikan Islam baik melalui Pesantren maupun Madrasah semakin unggul, berkualitas dan dapat berkontribusi untuk hadirnya Islam Moderat, sebagai kontribusi hadirkan kemajuan umat, bangsa dan negara Indonesia," pungkasnya.

Dalam Rapat Panja yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, M. Ali Ramdhani, menerima dan menyepakati usulan tersebut serta langsung memerintahkan Direktur Pesantren dan Madrasah untuk segera mengeksekusi program-program yang berkaitan.

"Kami siap dan sedang menyiapkan teknisnya terkait penyaluran program beasiswa dan afirmasi bagi santri, ustadz, dan kiai yang bersumber dari hasil pengelolaan Dana Abadi Pesantren. Kami juga sepakat terkait pendirian MAN IC di setiap provinsi serta upaya peningkatan kualitas dan kuantitas madrasah negeri maupun swasta," ujar Ali. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.