Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

HUT Ke-43

Pengajian Al-Hidayah Golkar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Rabu, 12 Oktober 2022 17:25 WIB
H.A. Mujib Rohmat, Anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) MPR saat HUT Al-Hidayah Ke-43 sekaligus peringatan Maulid Nabi di DPP Partai Golkar,  (Foto: Istimewa)
H.A. Mujib Rohmat, Anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) MPR saat HUT Al-Hidayah Ke-43 sekaligus peringatan Maulid Nabi di DPP Partai Golkar, (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengajian Al-Hidayah menggelar acara Hari Ulang Tahun (HUT) atau Milad yang ke-43. Bersama MPR, organisasi Pengajian Partai Golkar ini juga melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaaan yang dilakukan bersamaan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan yang diikuti oleh banyak kaum Ibu ini bertujuan untuk mendorong kontribusi muslimah dalam menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan. Yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan dan Bhinneka Tunggal Ika.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pengajian Al-Hidayah Kota Bogor, Melli Nuraini Darsa mengatakan, muslimah saat ini memiliki peran yang penting dan strategis dalam menjaga integritas bangsa.

Kaum muslimah, khususnya ibu-ibu pengajian, menurutnya memiliki potensi yang besar dalam berkontribusi menanamkan dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan, termasuk nilai-nilai luhur 4 pilar kebangsaan.

"Melalui berbagai kegiatan majelis taklim yang dilakukan, kami bisa menyebarkan nilai-nilai kebangsaan yang memang juga sejalan dengan nilai-nilai Islam, dan juga menjadikan Rasullah suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari kepada sesama, bangsa, dan negara," ujar Melli dalam keterangan persnya dikutip Rabu (12/10).

Baca juga : Amran Dan Ganjar Kolaborasi Jaga Ketahanan Pangan

Apalagi, kaum muslimah juga akan menjalankan perannya di rumah sebagai seorang Ibu, sosok utama yang menjadi contoh dalam mendidik anak-anaknya. Sehingga, Melli menambahkan, wanita muslimah Indonesia sejatinya merupakan salah satu kunci kemajuan bangsa.

Dengan menanamkan pilar-pilar kebangsaan kepada anak-anak, maka para wanita muslimah telah berkontribusi dalam memperkuat karakter generasi penerus bangsa.

"Saya percaya, Insyaallah wanita muslimah di Indonesia bisa menjadi bagian penting dalam menciptakan pemuda-pemuda generasi penerus bangsa yang kuat, yang memiliki jiwa kebangsaan dan patriotisme tinggi," kata Melli.

Senada, Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian turut mengajak peran nyata muslimah, khususnya ibu-ibu pengajian untuk menjadikan tahun ini sebagai tahun refleksi.

Kaum ibu perlu terus berperan dalam mengedukasi perempuan sesuai dengan tema 43 tahun pengajian Al-Hidayah berkiprah dan mengabdi untuk ummat dan bangsa.

Baca juga : Melani Suharli Sosialisasikan Pentingnya Inklusi Keuangan Bagi Pelaku UMKM

"Dalam peringatan hari ini, sekaligus memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, ini merupakan kesempatan yang baik untuk dijadikan momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam suri tauladan dan mengingatkan kita sebagai organisasi Islam dan kewajiban kita, pengajian Al- Hidayah, untuk menjadi cermin menjadi muslimah yang baik," ujar Hetifah.

Sementara itu, H.A. Mujib Rohmat, Anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) MPR RI menyambut positif kegiatan sosiaslisai Empat Pilar Kebangsaan ini. Ia menjelaskan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum istimewa yang diperingati oleh seluruh masyarakat dan juga menjadi kegiatan keagamaan menjadi agenda rutin di Istana Negara, yaitu Maulid Nabi, Nuzulul Qur’an, dan Isra dan Mi’raj.

Relasi antara agama dan negara, katanya, bersifat saling menguatkan satu dengan yang lain, yang ini menjadi ciri khas NKRI. Selain itu, ia juga mencontohkan bahwa organisasi keagamaan yang ada di lingkungan Golkar seperti mendayung di 2 pulau, yakni “Pulau Kebangsaan” dan “Pulau Keislaman”.

Tidak hanya sebagai media dalam mensyiarkan agama yang rahmatan lil alamin, tetapi sebagai instrumen positif seperti kegiatan-kegiatan yang telah dibuat oleh Pengajian Al-Hidayah seperti contoh kegiatan pengolahan sampah untuk lingkungan, dan kegiatan positif lainnya, di samping itu pada gilirannya untuk meningkatkan elektabilitas Partai Golkar.

Sementara itu, Ketua Bidang Kormasan DPP Partai Golkar, Fahd El Fouz Arafiq menyambut positif diadakannya kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Menurutnya, kegiatan ini menjadi demikian penting, mengingat besarnya berbagai tantangan bangsa yang saat ini harus dihadapi.

Baca juga : Kemenpora Sosialisasikan UU SKN Di Kaltim

Fahd menjelaskan, diperlukan karakter kuat yang berlandaskan nilai-nilai luhur kebangsaan, sehingga bangsa ini mampu mengatasi dan melewati tantangan yang ada.

Sekadar informasi, selain sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Milad Pengajian Al-Hidayah yang ke-43 ini juga mengadakan penyuluhan kesehatan bagi para wanita dan screening kanker payudara secara gratis.

Edukasi ini guna mendeteksi dini kepada masyarakat terlebih perempuan, dan untuk mengidentifikasi risiko kanker payudara, serta menjadi pencegahan awal terkait kanker payudara. Kegiatan ini bertempat di DPP Partai Golkar, yang dihadiri oleh banyak sekali jamaah Pengajian Al-Hidayah yang bekerja sama dengan MPR. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.