Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berdayakan Sektor UKM, UMKM, Dan UMi

Wakil Ketua BKSAP DPR Putu Supadma Rudana Suarakan Pentingnya Kerja Sama Internasional

Senin, 31 Oktober 2022 18:13 WIB
Wakil Ketua BKSAP DPR Putu Supadma Rudana. (Foto: Ist)
Wakil Ketua BKSAP DPR Putu Supadma Rudana. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah upaya pemulihan pascapandemi, kerjasama internasional adalah hal yang mutlak dilakukan karena tidak ada satu negara duniapun yang mampu mengatasinya sendiri.

Sektor Usaha Kecil Menengah (UKM), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan Usaha Mikro (UMi) adalah bidang yang paling terdampak pendemi. Namun di sisi lain, sektor ini telah terbukti menjadi sektor potensial bagi upaya pemulihan pascapandemi.

Topik ini merupakan salah satu topik utama yang didiskusikan oleh forum parlemen dunia yang tergabung dalam Inter-Parliamentary Union (IPU) pada sidang Komite Pembangunan Berkelanjutan yang dihadiri oleh Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana, MBA (F-Demokrat), di Kigali, Rwanda pada 14 Oktober lalu.

Dalam sidang yang dihadiri oleh lebih dari 165 parlemen dari berbagai belahan dunia ini, Putu yang juga merupakan anggota Komisi VI membidangi sektor UMKM ini berbagi pengalaman bagaimana sektor UKM, UMKM, dan UMi berkontribusi bagi perekonomian nasional Indonesia.

Baca juga : Jadi Ketua ABTI Kalbar, Cazanova Siap Cetak Atlet Menuju Pentas Internasional

"Sektor ini menghasilkan 61 persen dari PDB. UKM, UMKM, dan UMi memiliki peran yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara karena telah berhasil menyerap hampir 97 persen tenaga kerja di Indonesia," ujarnya, dalam siaran pers, Senin (31/10).

Ia menambahkan, sektor pariwisata, industri kreatif, dan budaya Bali sangat terdampak pandemi Covid-19. Dalam merespon situasi ini, masyarakat Bali mengedepankan prinsip gotong royong, melalui kerja sama yang tangguh antar pemangku kepentingan baik di tingkat daerah maupun nasional.

Caranya, melalui serangkaian program penguatan kapasitas dan stimulus finansial bagi sektor UKM, UMKM, dan UMi yang terdampak.

Sehingga, saat ini dapat dilihat bersama bahwa perekonomian Bali mulai merangkak naik menuju normal seperti sedia kala.

Baca juga : Ketemu Zulhas, Mendag Afsel Usulkan Kerja Sama Sertifikasi Halal

Hal ini tentu saja tidak lepas dari peran UKM, UMKM, dan UMi yang menjadi penggerak bagi roda ekonomi di daerah. Di masa pandemi, sektor ini menjadi tulang punggung bagi ekonomi nasional.

"Maka, kita harus berupaya memperkuat upaya melalui kolaborasi, kerja sama, dan koordinasi bukan hanya di tingkat nasional namun juga internasional, untuk melakukan penguatan kapasitas bagi komunitas lokal penggerak UKM, UMKM, dan UMi di daerah karena pembangunan ekonomi adalah hak bagi seluruh individu," ungkap legislator asal daerah pemilihan Bali tersebut.

Pemerintah Indonesia, dalam hal ini, telah berupaya memberikan stimulus finansial sebagai wujud dukungannya bagi sektor UKM, UMKM, dan UMi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang realisasinya telah mencapai Rp 112, 84 triliun.

Selanjutnya, Putu menegaskan bahwa literasi adalah hal yang paling utama dalam mendorong terwujudnya pemulihan ekonomi berkelanjutan melalui peran sektor UKM, UMKM, dan UMi.

Baca juga : Ketua MPR: Tunggu Hingga Ada Kepastian Hukum

Secara khusus, literasi di bidang digital, keuangan, dan strategi pemasaran sangat dibutuhkan dalam menyiapkan setiap individu agar mampu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan yang ke-8.

Yaitu, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pekerjaan yang layak bagi semua. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.