Dark/Light Mode

Tahun Depan Situasi Ekonomi Makin Sulit

BPIH Tahun Ini Tidak Rasional

Selasa, 8 November 2022 07:50 WIB
Anggota Komisi VIII DPR M Husni. (Foto: DPR)
Anggota Komisi VIII DPR M Husni. (Foto: DPR)

 Sebelumnya 
“Tapi setelah efisiensi ternyata cukup besar sisanya (saldo akhirnya, red),” katanya.

Politisi Golkar ini menilai, ada dua kemungkinan penyebab saldo akhir ini menjadi sangat besar. Pertama, keberhasilan Kementerian Agama dalam melakukan efisiensi. Atau kedua, perencanaan yang kurang baik sehingga saldonya cukup besar.

Baca juga : Pioli Masih Betah Melatih Di Milan

Karena itu, dia usul agar di­lakukan pendalaman khusus terkait biaya haji ini pada ti­tik mana saja kemudian terjadi efisiensi. Apalagi biasanya saldo akhir untuk penyelenggaraan ibadah haji dengan situasi nor­mal yang memberangkatkan full kuota haji saja mencapai Rp 200-an miliar.

“Ini harus jadi pelajaran karena kita kan setiap tahun ada pembahasan anggaran walaupun uangnya tidak ke mana-mana tapi jangan sampai mengambil nilai manfaat (dana haji) yang cukup besar. Sementara proses perencanaannya tidak dilakukan dengan baik,” ujarnya.

Baca juga : Jadi Penopang Ekonomi Dan Transisi Energi, Indonesia Butuh Nikel

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melaporkan keuangan pelaksanaan haji tahun 2022. Realisasi pengeluaran opera­sional penyelenggaraan ibadah haji terdiri dari BPIH sebesar Rp 3,5 triliun atau 93 persen dari anggaran sebesar Rp 3,7 triliun. Sementara realisasi dari nilai manfaat dan efisiensi sebe­sar Rp 5,07 triliun, atau 94,07 persen dari anggaran sebesar 5,3 triliun.

Realisasi dana tersebut untuk 92.669 jemaah haji. Adapun total penerimaan dana haji dari Januari sampai 31 agustus 2022 sebesar Rp 9,1 triliun. Penerimaan dana ini terdiri dari biaya Bipih sebe­sar Rp 3,7 triliun, dan peneri­maan nilai manfaat sebesar Rp 6,9 triliun.

Baca juga : Ekonomi Dunia Suram Indonesia Titik Terang

Adapun pengeluaran dana haji hingga 31 Agustus sebesar Rp 8,7 triliun. Pengeluaran tersebut berasal dari dana bipih Rp 3,5 triliun dan nilai manfaat Rp 5,07 triliun, dan lainnya mencapai Rp 105 miliar lebih.

“Jumlah saldo akhir sebesar Rp 546 miliar lebih,” jelasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.