Dark/Light Mode

Christina Aryani: Hadapi Dinamika Politik Papua, DPR Dorong Upaya Damai

Sabtu, 14 Januari 2023 13:03 WIB
Anggota Komisi I DPR Christina Aryani (Foto: Instagram)
Anggota Komisi I DPR Christina Aryani (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR Christina Aryani menyoroti dinamika keamanan di Papua belakangan ini. Terutama, setelah adanya gelombang pengungsian para pendatang dari daerah Oksibil Pegunungan Bintang  dengan menggunakan pesawat TNI, dan penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Menurutnya, Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) wajib memberi atensi khusus untuk mengantisipasi gangguan keamanan di tanah Papua.

Baik TNI, Polri, maupun Badan Intelijen Negara (BIN) perlu melakukan langkah terukur di lapangan. Demi memastikan masyarakat sipil tetap beraktivitas secara normal.

Baca juga : Pentingnya Branding Politik Untuk Mendulang Suara Di Pemilu 2024

Wilayah yang belakangan sering menjadi pusat gangguan keamanan adalah Pegunungan Bintang, Dogiyai, Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, Yahukimo dan daerah lain yang dianggap rawan harus mendapat perhatian lebih.

"Saya meyakini Panglima TNI, para Kepala Staf Angkatan dan Kapolri yang belum lama ini mengunjungi Papua sudah memahami situasi dan kondisi lapangan. Sehingga, dapat mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan," kata politisi Partai Golkar ini dalam keterangannya, Sabtu (14/1).

Dia meyakini, dinamika politik usai penangkapan Gubernur Lukas Enembe, dapat dimanfaatkan kelompok sipil bersenjata atau pihak lain untuk meningkatkan ekskalasi. Ini harus diantisipasi secara serius.

Baca juga : Dinamika Politik 2023 dan Urgensi Merawat Kondusivitas Negara Bangsa

"DPR memandang perlu untuk memberikan perhatian lebih terhadap keselamatan masyarakat sipil, di daerah-daerah rawan tadi," tutur Christina.

Gelombang pengungsian yang ada saat ini dari daerah-daerah tersebut, membutuhkan asistensi keamanan. Baik dari TNI maupun Polri.

Sejauh situasinya bisa dikendalikan, masyarakat sipil yang memilih tetap tinggal, harus mendapat kepastian atas keamanan mereka.

Baca juga : Permohonan Maaf Hasnaeni Diduga Politis, KPU Disaranin Serang Balik

Christina menegaskan, DPR akan terus mendorong upaya damai, dalam menyikapi berbagai dinamika keamanan di tanah Papua.

"Pemerintah pusat perlu memastikan langkah persuasif dialogis dengan berbagai pihak, agar Papua bisa kembali aman dan damai," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.