Dark/Light Mode

Resmikan Kelas MI Al-Khairiyyah, Yandri Ingin Madrasah Tak Dianaktirikan

Jumat, 10 Maret 2023 09:30 WIB
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto saat meresmikan dua ruang gedung sekolah MI Al-Khairiyyah Bendung Malang,  Desa Carenang, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Rabu (8/3). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto saat meresmikan dua ruang gedung sekolah MI Al-Khairiyyah Bendung Malang, Desa Carenang, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Rabu (8/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di hadapan keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyyah Bendung Malang, Desa Carenang, Kecamatan Carenang Kabupaten Serang Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menegaskan, pendidikan adalah sesuatu yang penting. Karena keberhasilan pendidikan bisa menentukan maju mundurnya suatu bangsa. 

Karena itu, Yandri Susanto mengapresiasi seluruh pihak yang sudah berkontribusi mengembangkan dunia pendidikan, baik secara pribadi maupun lembaga. Karena dunia pendidikan merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Bahkan para pelakunya, selalu menjalankan tugasnya dengan ikhlas, tidak berdalih untuk kepentingan pribadi.

"Saya sangat mengapresiasi dunia pendidikan. Karena dunia pendidikan mampu melahirkan anak-anak yang sangat pandai. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi juga beriman serta bertakwa," kata Yandri Susanto.

Baca juga : TGS Ganjar Gelar Doa Zikir Bersama Untuk Dorong Peran Majelis Taklim Di Langkat

Pernyataan itu disampaikan Yandri Susanto usai meresmikan dua ruang gedung sekolah MI Al-Khairiyyah Bendung Malang, Desa Carenang, Kecamatan Carenang kabupaten serang. Acara tersebut berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyyah Bendung Malang, Desa Carenang, Kecamatan Carenang Kabupaten Serang, Rabu (8/3).

Ikut hadir pada acara tersebut Kepala seksi penmas Kemenag Provinsi Banten Ahmad Suahimi, Kepala seksi pendidikan agama Kemenang kabupaten Serang Ahmad Suaimi, Ketua PB Alkhairiyah KH. Ali Mujahidin, Ketua DMI Provinsi Banten Rasna Dahlan, Ketua Yayasan Bani Hamdal Bendung Malang H. Samsuri Dahlan, Kepala MI Al-Khairiyyah Khulaifatul Bharoh, tokoh masyarakat serta wali murid.

Selama berlangsungnya acara peresmian, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto bertubi-tubi mendapat ucapan terimakasih dari semua yang menyampaikan sambutan. Mereka menyanjung Wakil Ketua Umum PAN, itu karena kepedulian dan keteguhan hatinya membantu lembaga pendidikan Islam, khususnya Al Khairiyah.

Baca juga : Ramaikan Japan Travel Fair 2023, Bank Mandiri Genjot Transaksi Kartu Kredit

Yandri yang juga sebagai anggota legislatif pertama yang pernah mengunjungi MI Al-Khairiyyah Bendung Malang, karena sejak berdiri pada Mei 1945 belum pernah ada seorang anggota DPR pun yang datang, termasuk DPR kabupaten maupun provinsi.

Sebuah negara, kata Yandri akan maju dengan pesat jika program pendidikannya mendapat perhatian serius. Karena itu, Yandri tegas menolak jika keberadaan Madrasah dianaktirikan. Karena seperti pesantren, madrasah turut meneteskan darah untuk mempertahankan kemerdekaan.

"Madrasah dan pesantren itu sudah meneteskan darah, saat perang kemerdekaan, demikian pula Al-Khairiyyah. Karena itu, kini saatnya negara memberi balasan pada Al-Khairiyyah. Bukan malah mengkerdilkannya dari sistem pendidikan nasional," tutur Yandri.

Baca juga : Meriahkan Perayaan Imlek, 4 Bandara Angkasa Pura I Hadirkan Barongsai

Pada kesempatan itu, Yandri juga mengapresiasi keberhasilan MI Al-Khairiyyah yang mampu membangun dua ruang, dari bantuan pemerintah. Padahal, bantuan yang diterima, semestinya hanya cukup untuk membuat satu ruangan saja. Tetapi dengan semangat dan perjuangan tak kenal lelah, kini kedua ruangan itu sudah siap dimanfaatkan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.