Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako ke Masyarakat di Seluruh Indonesia
- Thomas Tuchel Merasa Belum Pantas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
- Thibaut Courtois Mau Buka-bukan Soal Kasusnya Di Timnas Belgia
- Lagi Fokus Keluar Zona Degradasi, PSS Sleman Malah Dapat Kabar Buruk
- Ketua DEN : Deregulasi untuk Efisiensi Ekonomi dan Percepatan Investasi

RM.id Rakyat Merdeka - Kewaspadaan masyarakat dan para pemangku kepentingan harus ditingkatkan menyusul bermunculannya kembali gejala penyakit polio dan Covid-19. Di masa mudik masyarakat diharapkan tetap peduli terhadap aspek kesehatan.
"Di tengah aktivitas mudik, sejumlah gejala penyakit sedang merebak. Masyarakat dan para tenaga kesehatan diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan tetap menjaga kesehatan secara berkesinambungan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/4).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menemukan ada sebanyak 42 kasus acute flaccid paralysis (AFP) atau lumpuh layu akut pada anak di DKI Jakarta. Indikasi AFP tersebut masuk dalam status dugaan penyakit polio.
Baca juga : Jangan Bentak Jemaah!
Di sisi lain, saat ini Indonesia juga sudah mencatat dua kasus Covid-19 dengan infeksi subvarian Omicron XBB 1.16 atau varian Arcturus. Varian ini diduga menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19-19 di beberapa negara lainnya, termasuk India.
Kondisi tersebut, menurut Lestari, menuntut kewaspadaan para pemangku kepentingan untuk menjaga agar tidak terjadi penyebaran penyakit yang lebih luas lagi.
Rerie sapaan akrab Lestari berpendapat, berbagai upaya pencegahan tersebut seperti deteksi dini dan surveilans terhadap potensi merebaknya sejumlah penyakit, harus konsisten diterapkan.
Baca juga : Lestari Ingin Semua Pihak Pastikan Arus Mudik Aman Dan Nyaman
Apalagi, ujar Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, tahun ini terjadi pergerakan masyarakat dalam jumlah besar di masa mudik Lebaran, yang berpotensi mempengaruhi kondisi kesehatan mereka.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap dari sisi masyarakat juga dibekali pemahaman yang memadai terkait sejumlah gejala penyakit yang muncul dan aspek kesehatan lainnya, melalui sosialisasi yang masif.
Rerie berpendapat, dalam menghadapi tantangan ini dibutuhkan kesigapan para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta pemahaman yang baik dari masyarakat tentang sejumlah gejala penyakit, agar terbangun sistem pencegahan penyebaran penyakit yang memadai.
Baca juga : Vasanta Group Hadirkan Commercial Village Perdana di Mawatu
Dia sangat berharap, bermunculannya sejumlah gejala penyakit yang terjadi di masyarakat dapat segera menjadi perhatian semua pihak dan diatasi dengan baik, dalam rangka mengedepankan konsistensi peningkatan kualitas kesehatan setiap anak bangsa. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya