Dark/Light Mode

Rencana Kenaikan BPJS Kesehatan Harus Pertimbangkan Kemampuan Masyarakat

Kamis, 29 Agustus 2019 22:08 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR, Bambang Soesatyo, meminta Pemerintah dan pihak BPJS Kesehatan mempertimbangkan kembali rencana menaikkan iuran. Politisi yang akrab disapa Bamsoet ini berpesan, rencana kenaikan tersebut harus mempertimbangkan kemampuan keuangan masyarakat.

Saat ini, rencana kenaikan BPJS Kesehatan memang sudah hampir final. Pemerintah dikabarkan segera mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang kenaikan itu.

Baca juga : YLKI: Kenaikan Tarif BPJS Kesehatan Mestinya Jadi Skenario Terakhir

Bamsoet, sapaan akrab Bamsoet, meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Direksi BPJS Kesehatan mempertimbangkan hasil Rapat Gabungan antara Komisi IX DPR dan Komisi XI DPRdengan Pemerintah beberapa waktu lalu sebelum menaikkan besaran iuran itu. “Mohon perhatikan hasil Rapat Gabungan yang meminta kenaikan iuran tersebut, harus mempertimbangkan kemampuan keuangan dari masyarakat,” ucapnya, di Jakarta, Kamis (29/8).

Tak lupa, Bamsoet juga mendorong BPJS Kesehatan untuk memperbaiki data kepesertaan dan pelayanan peserta BPJS Kesehatan dan memperbaiki kerja sama BPJS Kesehatan dengan rumah sakit-rumah sakit. “Agar pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan bisa ditingkatkan,” imbuhnya.

Baca juga : Ayo Selamatkan DAS Citarum dari Tambang dan Kebun Ilegal

Untuk Kementerian Keuangan, Bamsoet berharap, sebisa mungkin agar iuran itu tidak naik. Sebab, akan semakin banyak peserta yang menunggak pembayaran iuran dan dikhawatirkan masyarakat akan memilih menggunakan perusahaan asuransi swasta dikarenakan perbedaan tarif yang semakin kecil. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.