Dark/Light Mode

Pastikan TPPO Jadi Agenda Utama KTT ASEAN, Jokowi Dipuji Christina Aryani

Selasa, 9 Mei 2023 17:45 WIB
Anggota Komisi I DPR Christina Aryani (Foto: Instagram)
Anggota Komisi I DPR Christina Aryani (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR Christina Aryani mengapresiasi langkah strategis Presiden Joko Widodo, yang memastikan agenda pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), sebagai salah satu agenda utama dan penting dalam pelaksanaan KTT Asean ke-42 di Labuan Bajo, NTT pada 9-11 Mei 2023.

Christina berpendapat, selain mendorong negara-negara ASEAN mengadopsi dokumen kerja sama penanggulangan perdagangan orang, KTT juga bisa menjabarkan langkah-langkah teknis yang bisa dilakukan pada lingkup regional untuk memberantas TPPO, secara rinci.

Baca juga : Telkom Pastikan Koneksi Internet Cepat Selama KTT ASEAN

"Apresiasi kepada Presiden Jokowi yang punya perhatian khusus terhadap isu ini, karena data WNI yang menjadi korban online scammer meningkat dari tahun ke tahun," papar Christina kepada wartawan di Jakarta, Selasa (9/5).

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, dalam kurun waktu 1 tahun (2022-2023), ada sekitar 1.800 WNI yang menjadi korban TPPO. Sebagian besar dibawa ke Thailand, Myanmar, Filipina, Laos, Kamboja dan Vietnam.

Baca juga : Kerahkan Pasukan Dan CCTV Pengenal Wajah

"Dengan data ini saja, KTT ASEAN menjadi momentum yang sangat tepat untuk membahas masalah tersebut secara mendalam. Serta memastikan langkah yang bisa dilakukan. Jadi, bukan hanya sekedar adopsi dokumen, tetapi rumusan konkret dan teknis yang bisa dilakukan," jelas Christina.

Politisi Golkar kelahiran 17 Juli 1975 ini yakin, jika sudah menjadi isu bersama, upaya pemberantasan TPPO di negara-negara ASEAN akan menjadi lebih mudah.

Baca juga : Kasat Narkoba Polres Jaktim Tewas Tertabrak Kereta Di Rel Jatinegara

"Perhatian Presiden Jokowi sudah jelas. Kita makin optimistis, perang terhadap TPPO bisa menjadi makin baik dan maksimal," pungkas Christina. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.