Kemenag, Jangan Disia-siakan

 Sebelumnya 
“Sekarang tinggal jemaah hajinya yang disiapkan agar bisa berangkat lebih cepat,” ujarnya.

Dia berharap, sosialisasi pelaksanaan haji tahun ini bisa dilakukan sebaik mungkin, terutama soal kesiapan pemberang­katan dan pelaksanaan ibadah haji di sana. Hal ini mengingat sudah beroperasinya kereta api cepat Madinah-Makah.

Baca juga : Ganjar Pranowo Sowan Ke Abah Suyuthi Di Kendal, Ini Yang Dibicarakan

Yang tidak kalah penting, memastikan agar menu makanan untuk para jemaah selama di sana benar-benar tepat waktu, higienis dan sehat.

Sementara, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan, ketersediaan waktu untuk menyiapkan penambahan kuota haji ini cukup terbatas. Mengingat jemaah haji kloter pertama sudah mulai terbang ke Arab Saudi pada 24 Mei mendatang.

Baca juga : Kemenkes: Jangan Abaikan Pelayanan!

Namun, Kemenag akan bekerja keras agar kuota tambahan itu bisa terserap maksimal, se­hingga semakin banyak jemaah Indonesia yang bisa berangkat ini.

Hilman mengungkapkan, pada 2022, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebesar 10 ribu jemaah. Namun saat itu, tidak memungkinkan untuk ditindak­lanjuti. Sebab, kepastian adanya tambahan kuota baru diinforma­sikan pada 21 Juni 2022.

Baca juga : Canda Imin Ke AHY, Kalau Menang Jangan Lupakan Saya

Selang 8 hari atau 29 Juni 2022, proses visa jemaah haji reguler dinyatakan berakhir. Sementara penerbangan terakhir (closing date) jemaah dari Tanah Air, adalah 3 Juli 2022.

“Meski tidak banyak, tahun ini masih ada waktu untuk persia­pan. Kami akan coba maksimal agar kuota terserap optimal,” tegas Hilman. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.