Dark/Light Mode

Tambahan Kuota Haji 8 Ribu Jemaah

Kemenag, Jangan Disia-siakan

Kamis, 11 Mei 2023 07:45 WIB
Anggota Komisi VIII DPR Syaifullah Tamliha. (Foto: Ist)
Anggota Komisi VIII DPR Syaifullah Tamliha. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan mengingatkan Kementerian Agama (Kemenag) memastikan penambahan kuota haji sebanyak 8 ribu jemaah dapat diserap secara keseluruhan. Jangan sampai tambahan ini menjadi sia-sia seperti tahun sebelumnya Indonesia mendapat tambahan sebanyak 10 ribu jemaah.

Anggota Komisi VIII DPR Syaifullah Tamliha mengucap­kan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah menambah kuota itu.

“Kami berpesan kepada Ke­menag agar penambahan itu benar-benar diurus dari seka­rang,” pesannya di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Ganjar Pranowo Sowan Ke Abah Suyuthi Di Kendal, Ini Yang Dibicarakan

Syaifullah bilang, Kemenag mesti segera memastikan para jemaah yang berhak menerima tambahan kuota ini. Tahun se­belumnya, Pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan kuota 10 ribu jemaah tapi gagal dimanfaatkan. Padahal, penam­bahan ini sangat berarti untuk mengurangi antrean haji.

“Jadi jangan sampai terulang seperti tahun-tahun sebelum­nya, tidak bisa dimanfaatkan. Akhirnya menjadi percuma,” sambung anggota Fraksi PPP ini.

Sebagaimana diketahui, Indonesia mendapat tambahan 8 ribu kuota jemaah haji. Tam­bahan ini sudah masuk dalam sistem e-Hajj, aplikasi visa Arab Saudi. Indonesia tahun ini mendapat 221 ribu kuota jemaah haji. Jumlah ini terdiri dari 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.

Baca juga : Kemenkes: Jangan Abaikan Pelayanan!

Tamliha meminta agar peneta­pan jemaah haji yang dinyatakan berhak berangkat tahun ini di­lakukan secara berkeadilan. Pemerintah sudah memiliki Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

Media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini mem­permudah proses pelaksanaan haji di Indonesia.

Sistem inilah yang digunakan untuk menciptakan keteraturan memberangkatkan jemaah.

Baca juga : Canda Imin Ke AHY, Kalau Menang Jangan Lupakan Saya

“Siskohat kan sudah ada. Jadi yang berangkat itu sudah ada nomor antreannya. Ya tidak bisa diotak-atiklah. Kecuali ada yang tiba-tiba misalnya berubah pikiran, sehingga tidak jadi berangkat. Tapi kan tetap harus diberikan kepada nomor antrean selanjutnya,” tegasnya.

Syaifullah menilai, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sudah siap. Sejumlah tahapan pelaksanaan haji seperti Manasik Haji sudah berjalan. Pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap para petugas haji pun sudah kelar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.